29.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

KIP Aceh Gelar Debat Cagub-Cawagub 2024 Sebanyak Tiga Kali, Ini Jadwalnya

BANDA ACEH | ACEH INFO – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menjadwalkan debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Aceh sebanyak tiga kali.

Debat pertama akan dilaksanakan di Hotel Amel Convention Hall, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, menyampaikan, pada debat terbuka pasangan calon peserta Pilgub Aceh, lembaganya akan menggandeng media televisi.

Hal ini mengingat, kapasitas lokasi debat yang berada di hotel tersebut hanya mampu menampung 300 orang, yang akan dibagi 100 orang untuk Paslon Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan 100 orang untuk Paslon 02 Muzakir Manaf-Fadhlullah.

Sementara, 100 orang lagi akan diisi oleh undangan dari KIP Aceh meliputi Penjabat Gubernur Aceh, Forkopimda Aceh, stakeholder dan pihak penyelenggara.

“Debat terbuka itu akan diikuti dua paslon gubernur dan wakil gubernur Aceh, yakni paslon nomor urut 1 Bustami Hamzah – M Fadhil Rahmi dan Paslon nomor urut dua Muzakir Manaf-Fadhlullah,” sebut Agusni, kepada acehinfo.id, Rabu, 23 Oktober 2024.

Agusni menjelaskan, debat pertama berlangsung pada 25 Oktober yang disiarkan di Kompas TV pada pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Debat kedua pada 1 November 2024, yang dapat disaksikan masyarakat melalui TVRI dan debat ketiga dijadwalkan pada 19 November 2024 yang ditayangkan di TV One.

“Untuk debat kedua dan ketiga belum bisa dipastikan apakah tetap di lokasi yang sama atau tidak,” tuturnya.

Pada debat pertama nanti, KIP Aceh telah menetapkan tujuh panelis yang terdiri dari, Prof Herman Fithra, Prof Amhar Abubakar, Prof T Zulfikar, Dr Effendi Hasan, Teuku Zulkarnaen, Reza Idria, dan Suraiya Kamaruzzaman.

Lanjut Agusni, tema debat perdana tentang upaya menyelesaikan persoalan Aceh dengan topik “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Aceh yang Transparan, Akuntabel dan Berdaya Saing Global” dengan ruang lingkup penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh serta koneksitas pelayanan publik.

Kemudian tema kedua merupakan upaya memajukan Aceh dengan topik “Meningkatkan Pembangunan, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Aceh dengan ruang lingkup pembangunan berkelanjutan, pendidikan sains dan teknologi serta kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas dan marginal.

“Kami berharap seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih dapat mengikuti debat melalui televisi penyiaran. Ini menjadi bagian untuk menimbang-nimbang, menentukan pilihan, visi-misi program yang disampaikan pasangan calon dalam debat,” pungkas Agusni AH.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS