BANDA ACEH | ACEH INFO – Tubilan (27) warga Filipina meninggal dunia saat hendak dievakuasi medis (medivac) oleh Tim SAR gabungan, Jumat, 17 Maret 2023, dini hari, di Perairan Selat Benggala Aceh.
Korban merupakan kru Kapal Kargo
MV Hong Fa Shanghai berbendera Liberia,
meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan patah tulang dan pendarahan bagian dalam saat berlayar dari China menuju Kongo
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, melalui keterangan tertulisnya, menjelaskan, bahwa kecelakaan itu berawal saat kapal melakukan perjalanan dari China menuju Kongo dan sekitar pukul 16.20 WIB korban melakukan pengecekan bagian haluan kapal.
Namun, tiba-tiba plat baja bagian depan kapal terlepas dan menghantam bagian dada depan korban. Setelah kejadian itu tepatnya pukul 17.00 WIB, Kapten Kapal Kargo tersebut menghubungi SROP Sabang untuk meminta bantuan evakuasi korban dan informasi tersebut diteruskan ke Basarnas Banda Aceh.
Selanjutnya, sekitar pukul 17.20 WIB, Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi dengan Kapal MV. Hong Fa Shang Hai untuk menentukan titik koordinat evakuasi korban.
“Sekitar pukul 20.00 WIB dalam perjalanan menuju titik evakuasi korban meninggal dunia,” sebut Al Hussain.
Kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB, Kapal MV. Hong Fa Shang Hai dan KN. SAR Kresna tiba dititik evakuasi, selanjutnya Tim KKP Banda Aceh melakukan pemeriksaan kondisi korban, setelah dinyatakan aman dari penyakit berbahaya korban di evakuasi ke KN. SAR Kresna 232
Lanju Al Hussain, sekitar pukul 01.50 WIB korban berhasil dievakuasi ke KN SAR Kresna dan bergerak menuju Pelabuhan Ulee Lheu bersama korban. Dan, sekitar pukul 02.30 WIB di Pelabuhan Ulee Lheu selanjutnya korban dievakusi ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan proses lebih lanjut.
“Diagnosa sementara korban mengalami patah tulang rusuk dan mengeluarkan darah dari mulut,” pungkasnya.[]
Editor : Izal Syafrizal
