LANGSA | ACEH INFO – Pj Wali Kota Langsa, Syaridin dinilai terlalu memaksakan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) untuk Sekretaris Daerah (Sekda) kota Langsa.
Hal tersebut disampaikan, LSM Koalisi Masyarakat Pancasila Anti Korupsi (KAMPAK), M Aris Setiawan, kepada acehinfo.id, Sabtu 7 Desember 2024.
Menurut Aris, seharusnya Pj wali kota Langsa membenahi kinerja SKPK dan sebahagian sudah lama menjabat, daripada disibukan dengan membuka seleksi JPT Sekda.
Aris khawatir, jika hal ini tetap dipaksakan dan terpilih Sekda Kota Langsa yang definitif, tidak dapat bekerjasama dengan wali kota Langsa terpilih.
Oleh karenanya, kami meminta Pj Wali Kota Langsa, Syaridin agar membatalkan seleksi JPT sampai pelantikan wali kota dan wakil wali kota Langsa terpilih. Apalagi penjabat Sekda yang sekarang, baru dilantik.
“Apabila tetap dilanjutkan rekrutmen JPT Sekda, kami akan menggelar aksi penolakan, Pj wali kota jangan membuat gaduh dikahir-akhir masa jabatan,” tegas Aris.
Sementara itu, Pj Wali Kota Langsa Syaridin, mengatakan proses pelaksanaan JPT Sekda Kota Langsa sudah izin Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri).
“Tidak ada paksaan kita mengajukan permohonan izin tertulis ke Kemendagri, Menpan dan BKN untuk jabatan yang kosong,” ujarnya.
Setelah dipelajari sesuai aturan dan kalau mendapatkan izin tertulis baru kita lakukan. Tanpa ada izin dan persetujuan dari Kemendagri, Menpan dan BKN tidak ada satupun yang kita lakukan,” pungkas Syaridin.[]
