BANDA ACEH | ACEH INFO – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh pada 2022 meningkat jika dibandingkan tahun 2021. Total wisatawan yang menyambangi Aceh, baik dari dalam maupun luar negeri, bahkan disebut mencapai 1.715.923 orang.
“Alhamdulillah, rinciannya ada 1,71 juta wisatawan nusantara dan 5.752 wisatawan mancanegara,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal dalam jumpa pers yang berlangsung di Museum Aceh, Banda Aceh, Selasa, 31 Januari 2023 kemarin.
Pada pertemuan ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal menyampaikan sejumlah capaian kinerja sepanjang tahun 2022, di antaranya tingkat kunjungan wisatawan meningkat, realisasi anggaran melebihi target, memperoleh sejumlah penghargaan dari media dan lembaga negara, kesuksesan pelaksanaan event Khazanah Piasan Nanggroe (KPN) dan Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf, serta mendorong ditetapkannya 17 karya budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.
Sementara untuk target tahun 2023, Disbudpar Aceh tengah berupaya merealisasikan Museum Tsunami menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), mengembangkan destinasi dan roadmap desa wisata, menyertifikasi pelaku seni, menyusun konektivitas sebaran situs sejarah, dan menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui seratusan event dan 3 KEN (Aceh Culinary Festival, Aceh Ramadhan Festival dan Sabang Marine Festival).
“Kami juga menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta. Hal ini sangat mungkin dicapai karena banyaknya event wisata dan budaya yang akan digelar, salah satunya adalah Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang berlangsung pada Agustus 2023 mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, Aceh juga punya potensi untuk menarik jumlah wisatawan lebih banyak. Hal ini didukung adanya penerbangan langsung dari Malaysia dan sebaliknya.
“Alhamdulillah Allah memberikan banyak potensi kebudayaan dan pariwisata, dan kita semua harus menjaganya. Aceh memilik 739 objek wisata, 1.137 Situs bangunan cagar budaya, 535 pemandu wisata, 172 Kelompok Sadar Wisata, 619 Hotel bintang/non bintang, 112 biro perjalanan wisata, 126 usaha cendera mata, sebanyak 1.779 amenitas (restoran, rumah makan, kafe, biro perjalanan, toko suvenir),” pungkasnya.[]