BANDA ACEH| ACEHINFO-Jersey Cristiano Ronaldo yang dimiliki Martunis, kini telah laku dilelang. Jersey yang merupakan hadiah sang mega bintang sepakbola dunia kepada anak angkatnya itu dibeli YouTubers kondang, Atta Halilintar.
Martunis sebelumnya mengumumkan lelang jersey bertanda tangan Ronaldo itu di Instagramnya. Martunis mengaku butuh uang yang ingin disumbangkannya untuk pembangunan sebuah pesantren di Aceh.
Martunis telah melelang baju yang dipakai Ronaldo saat membela Manchester United menang melawan klub Rumania, Dynamo Bucharesty, di Liga Champions musim 2004/2005 itu sejak 7 April lalu.
Hingga penawaran lelang ditutup pada 11 April lalu, tak ada yang berminat membelinya. Baru belakangan lewat bantuan seorang rekannya, Martunis berhasil menjual koleksi kesayangannya itu, dan dibeli Atta Halilintar.
“Jujur saya pikir jersey ini tidak bisa membantu pesantren di Aceh, Hingga lelang sudah di tutup oleh sahabat saya,” kata Martunis di instagram-nya (@martunis_ronaldo), Minggu (24/4).
“Namun, Allah berkehendak lain mempertemukan bang Ian Elhidayat dengan saya dan Mustafa walaupun mereka tidak tahu, bahwa bang Atta yg mengambil Jersey ini,” sebut Martunis.
Martunis tak menyebut berapa harga pasti yang harus dibayar menantu Anang Hermasnyah itu untuk mendapatkan Jersey Ronaldo dari tangannya. Namun disebutkan, Atta membelinya dengan harga ratusan juta rupiah.
“Semoga Berkah untuk kita semua dibulan Penuh Berkah ini..Amin
Ya walaupun Nominal yang tidak terlalu tinggi namun sedikit banyak bisa membantu bangunan,” tulis Martunis.
Martunis diangkat sebagai anak oleh Ronaldo, setelah dia ditemukan selamat saat tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Salah seorang reporter televisi Portugal yang ikut meliput bencana terdahsyat di abad 21 itu, menemukan Martunis terapung mengenakan jersey Portugal bernomor pungung Ronaldo.
Setelah berita itu menjadi perhatian, Ronaldo tersentuh untuk membantu Martunis dan mengangkatnya sebagai anak. Martunis bahkan sempat disekolahkan Ronaldo ke akedemi sepakbola yang pernah mendidiknya, Sporting Lisbon, pada 2015.
Sayangnya skil sepakbola Martunis masih jauh dari harapan untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Dia harus mengubur mimpi untuk menjadi pesepakbola setelah sempat mengalami cidera lutut.
Kini Martunis telah menikah dan memiliki seorang putri. Aktivitasnya selain bermain sepakbola di kelas Tarkam, dia kini juga menjadi seorang Influencer di beberapa platform media sosial. []
