BELUM LAMA INI, Istilah ‘Slebew’ yang diviralkan oleh Jeje Citayam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) karena dinilai mengandung unsur pornografi. Hal ini membuat netizen mesti berhati-hati ketika menggunakan kata tesebut.
Jeje Citayam sebagai orang yang diketahui membuat kata ‘slebew’ viral, akhirnya buka suara soal langkah Kominfo ini.
Sebelumnya, istilah ‘slebew’ mencuat berbarengan dengan viralnya kegiatan komunitas SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) atau yang dikenal dengan tren Citayam Fashion Week.
Jeje Citayam yang saat itu juga sangat aktif di sana, viral karena sering mengucapkan kata ‘slebew’ di beberapa konten-konten yang melibatkan dirinya. Sampai akhirnya ia pun memiliki nama panggilan Jeje Slebew.
Baru-baru ini, Jeje pun menanggapi langkah Kominfo ini. Jeje meluruskan bahwa bukan ia lah pencetus pertama kata ‘slebew’ ini, melainkan istilah itu memang sudah ada.
Sebelum ada nya gue niruin suara slebew kan memang ada orang dahulu yang buat kata kata “slebew”” lanjut Jeje.
Berbanding terbalik dengan makna yang dinilai oleh Kominfo, Jeje menjelaskan bahwa istilah ‘slebew’ versi yang ia tahu itu adalah bahasa gaul anak zaman sekarang yang bermakna pujian. Ia pun mencontohkan dalam story-nya tersebut.
“btw untuk informasi, slebew in tempat gaul yang artinya “anji* keren” “kece” “cool” tp di pelesetin jd kata-kata “slebew” aja, yang gue tau pun artinya seperti itu di pergaulan anak jaman skrg,” tulis Jeje Citayam.[]
