Olahraga yang teratur akan membantu mencegah dan mengurangi resiko terkena penyakit diabetes mellitus. Tidak mesti olahraga berat, olahraga ringan juga sangat bermanfaat. Berikut ini beberapa olahraga yang disarankan untuk penderita diabetes.
Kepala Bidang Pengendali dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Iman Nurrahman menyarankan beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk penderita diabater, ia menyebutnya sebagai olahraga CRIPE, yang merupakan singkatan dari olahraga yang bersifat Continuous, Rhytmical, Interval, Progressive, Endurance Training.
“Olah raga secara teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap normal, tidak perlu olah raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat bagus pengaruhnya bagi kesehatan,” saran Iman Nurrahman.
Beberapa contoh olahraga yang disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, jalan pagi berfungsi sebagai latihan kardio halus dengan mempercepat detak jantung dan memompa darah ke setiap bagian tubuh. Latihan ini meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengendalikan tekanan darah dan kolesterol dalam jangka panjang.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
Bersepeda juga merupakan olahraga lainnya yang disarankan bagi penderita diabetes mellitus. Idealnya bersepeda dilakukan secara rutin dengan ritme dan jangka waktu sesuai usia dan kemampuan fisik. Bersepeda bisa menurunkan berat badan dan meningkatkan kekuatan otot, menjaga kesehatan jantung, serta menurunkan resiko depresi. Karena itu bersepeda juga baik bagi penderita diabetes mellitus.
Selain itu olahraga lainnya yang baik untuk penderita diabetes mellitus adalah berenang. Berenang tidak hanya berfungsi untuk memelihara kesehatan tubuh, namun juga membantu mengelola kadar gula darah. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh pengidap diabetes. Namun, berenang adalah salah satu yang paling dianjurkan. Berenang tidak memberikan tekanan pada sendi.
Alasan lainnya mengapa berenang baik untuk penderita diabetes mellitus adalah karena bisa mengontrol tingkat gula darah. Ini karena berenang bisa meningkatkan kesehatan seluruh tubuh dengan memperkuat sebagian besar otot dalam tubuh. Berenang membuat tubuh lebih efisien ketika menyerap oksigen dan nutrisi pada sel otot. Ini juga alasan mengapa olahraga bisa menurunkan tingkat gula darah.
Bagi pasien diabetes yang seringkali mengalami kenaikan dan penurunan gula darah yang labil dan ekstrem, berenang akan membuat tubuh memiliki kontrol yang lebih baik pada tingkat gula darah.
Berenang juga merupakan salah satu bentuk olahraga yang baik untuk pasien diabetes karena kurangnya gravitasi yang memberikan tekanan pada tubuh. Diabetes seringkali mengalami arthritis dan kondisi lain yang menyebabkan olahraga terasa melelahkan dan menyakitkan. Dengan berenang, pasien diabetes akan merasakan olahraga yang nyaman, tak berat, dan menyenangkan.
“Ada beberapa jenis olahraga lainnya yang cocok untuk penderita diabetes mellitus, misalnya seperti olahraga aerobic, bisa dilakukan paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per hari didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olahraga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa,” jelas Iman Nurrahman.[]