LHOKSEUMAWE| ACEHINFO- Puluhan imigran Rohingya yang selama ini ditampung di penampungan sementara Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe dan Bireuen dipindahkan ke Pekanbaru, Provinsi Riau.
Programm Coordinator at IOM – UN Migration, Sonya Syafitri mengatakan, pemindahan itu dilakukan sejak tanggal 17 – 19 Mei 2022. Ada sebanyak 125 Imigran Rohingya yang dipindahkan.
“Pemindahan itu dilakukan secara tiga tahap yaitu tahap pertama sebanyak 57 orang, gelombang kedua 44 orang dan gelombang tiga sebanyak 24 orang,” kata Sonya, Rabu, (18/5).
Sonya menambahkan, pemindahan itu dilakukan melalui jalur darat dari Bireuen dan Lhokseumawe ke Medan, Sumatera Utara, kemudian untuk menujuk ke Pekanbaru menggunakan pesawat.
Nantinya para Imigran Rohingya tersebut akan ditempatkan di tempat penampungan permanen di Pekanbaru. Dia menyebut proses pemindahan itu berlangsung lancar tanpa kendala.
“Maka tidak ada Rohingya di Aceh, semuanya telah dipindahkan,” ujarnya Sonya.
Sonya memberikan apresia kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Bireuen, yang telah membantu menampung sementara para imigran itu. “Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya,” kata Sonya.
Dalam beberapa tahun terkahir, Aceh menjadi tempat singgah Imigran Rohingnya. Bahkan ditengarai Aceh menjadi daerah transit bagi mereka, sebelum menuju negara yang menampung para pengungsi seperti Malaysia dan Australia.
Banyak dari mereka yang memilih kabur dari tempat penampungan dengan bantuan sejumlah agen penyelundup. Beberapa kali kepolisian di Aceh mengungkap kasus tersebut, dan menangkap orang yang membantu para imigran Rohingnya kabur dari tempat penampungan sementara.[]
EDITOR: DINDA RIZKYA
