BIREUEN | ACEH INFO – Anggota DPR RI asal Aceh, H. Ruslan M Daud atau disapa akrab HRD menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kabupaten Bireuen.
HRD bersama perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Elroy Koyari telah meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir di Kabupaten Bireuen, seperti ke Abrasi Sungai di Blang Me Kecamatan Kuta Blang, kemudian Bendung Karet di Peusangan.
Anggota DPR RI asal Aceh, H. Ruslan M Daud mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah proaktif Forkopimda Kabupaten Bireuen yang sudah membangun komunikasi, untuk mencari solusi terkait persoalan tersebut.
Saya mengapresiasi langkah proaktif Forkopimda Kabupaten Bireuen yang sudah membangun komunikasi dengan kami sebagai perwakilan masyarakat Kabupaten Bireuen yang saat ini berada di Senayan. Hari ini adalah salah satu wujud konkrit singkronisasi dari kerja kolaborasi kita bersama” ujar HRD.
HRD menambahkan, menindaklanjuti koordinasi dengan Forkopimda Bireuen, kemudian dirinya membangun komunikasi dengan pihak Kementerian PUPR untuk turun ke lapangan.
“Dalam waktu yang singkat, kita langsung respon permintaan dari Forkopimda, kemudian kita kontak Pak Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Alhamdulillah hari ini langsung turun ke lapangan untuk sama-sama kita tinjau langsung” tutur HRD.
Ia menjelaskan, kunjungan kerja hari tersebut akan ada tindalanjut cepat, yang dilakukan dalam rangka merespon kerusakan yang terjadi paska banjir.
“Sebagaimana sudah disampaikan Pihak Kementerian PUPR bahwa, akan dilakukan aksi cepat dengan menggunakan skema tanggap darurat untuk menangani infrastruktur tersebut.Kita harapkan dalam beberapa hari kedepan, akan masuk alat berat dan material” jelas Politisi PKB itu.
Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian PUPR, Elroy Koyari menyampaikan bahwa, pihaknya akan melakukan langkah cepat untuk penanganan infrastruktur yang rusak tersebut.
Ia berharap dukungan penuh dari Pemerintah Daerah supaya aksi cepat tanggap darurat ini bisa berjalan lancar dan maksimal.
“Pertama, saya menyampaikan salam dari Bapak Menteri dan Pak Dirjen SDA. Seyogianya mereka datang langsung untuk merespon permintaan Pak Ruslan sebagai mitra kerja kita di DPR RI. Namun karena ada agenda mendesak lainnya, makanya saya ditugaskan untuk datang ke Aceh dalam rangka meninjau langsung dampak dari bencana banjir” ujar Elroy.
“Poin yang paling penting adalah bebas lahan. Pemda harus memastikan tidak ada permasalahan lahan karena itu adalah tanggungjawab Pemda. Jadi kalau ingin kita bergerak cepat, tolong dipastikan tidak ada permasalahan lahan yang terjadi di kemudian hari” tegas Perwakilan Kementerian PUPR tersebut.
EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH