JAKARTA I ACEH INFO – Simpang Empat Krueng Geukeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, tepatnya di Lintas Nasional Medan-Banda Aceh, sehari-hari kerap dihiasi dengan kemacetan yang cukup parah.
Bahkan, kemacetan bisa mengular sampai 2 kilometer di tiap sisinya. Terutama saat pagi dan sore.
Kondisi itu seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang terus meningkat di Aceh, khususnya Aceh Utara. Akibat padatnya kendaraan juga sangat rawan kecelakaan.
Untuk mencegah kemacetan dan rawan kecelakaan, sudah seharusnya kawasan Simpang Empat Krueng Geukeuh, Aceh Utara dibangun Fly-Over (Jalan Layang).
Menindaklanjuti hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H Ruslan M Daud (HRD) mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk membangun Fly-Over di Simpang Empat Krueng Geukeuh.
“DEDnya sudah ada, kita terus mendesak Menteri PUPR untuk memprioritaskan pembangunan fisiknya tahun 2023,” terang HRD kepada wartawan usai rapat kerja dengan Menteri PUPR, di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis 9 Juni 2022.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bermitra dengan Kementerian PUPR ini menambahkan, sebelumnya masyarakat Aceh Utara meminta dirinya untuk memperjuangkan aspirasi mereka.
Seperti disampaikan oleh seorang tokoh Aceh Utara Waled Abdullah atau akrab disapa Waled Lah Krueng Geukeuh, bahwa Simpang Empat Krueng Geukeuh setiap hari macet dan sangat rawan kecelakaan.
Dikatakan Waled Lah, perempatan itu menjadi salah satu titik kemacetan paling parah di lintas nasional Medan-Banda Aceh.
“Fly-over itu hanya satu ruas jalan, tidak bercabang. Lokasi pembangunan fly-over tersebut rencananya dari Timur ke Barat,” pungkas HRD.