ACEH UTARA I ACEH INFO – Puluhan hektar kebun di kawasan Desa Sara Raja, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara dirusak oleh gajah liar, bahkan sejumlah gubuk milik petani setempat juga ikut dirusak.
Staf Resort Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Utara, Nurdin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kawasan perkebunan itu memang sering dilintasi oleh gajah liar.
“Kawasan itu memang sering dilintasi oleh gajah liar,” ujar Nurdin, Senin, 6 Mei 2022.
Nurdin menambahkan, kerusakan yang ditimbulkan oleh gajah liar tersebut tergolong cukup parah dan tidak bisa dilakukan perhitungan secara detail, maka perlu adanya langkah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terkait hal tersebut.
Dalam menangani persoalan itu, maka BKSDA tidak bisa menangani dengan sendiri, sehingga dibutuhkan langkah bersama dengan pemerintah. Saat sekarang ini pihak BKSDA menggunakan petasan untuk mengusir gajah liar pada petani.
“Dalam menangani masalah ini, memang butuh langkah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, serta pihak lainnya. Ini merupakan sebagai masalah yang serius,” tutur Nurdin.
Tambahnya, kawasan itu sudah berubah fungsi menjadi lahan pertanian. Sehingga, tidak bisa diusir gajah ke kawasan hutan,
“Hutan di sana itu sudah berubah, ini harus dipikirkan oleh pemerintah daerah. Kalau kita usir gajah liar itu, mau diusir kemana lagi? Kawasan hutannya sudah tidak ada,” katanya.