PIDIE JAYA | ACEH INFO – Dukungan terhadap H Said Mulyadi untuk maju menjadi calon bupati (Cabup) Pidie Jaya pada Pilkada 2024 terus bergulir. Kali ini, Waled panggilan akrab Said Mulyadi mendapat dukungan dari Forum Aceh Bergerak (FAB).
Dukungan itu tersampaikan dalam silaturahmi dan acara buka bersama yang digelar kediaman Waled, Jumat, 5 April 2024.
Salah satu pendiri Forum Aceh Bergerak (FAB) Syauqhi Abdullah (Dek Boy) mengatakan Said Mulyadi sangat layak untuk memimpin kembali pidie Jaya. Terlihat dari sosok Waled yang sangat dekat dengan masyarakat.
Dalam masa jabatan Waled selalu mau menerima siapapun dan apapun keluhan masyrakat. Serta, dalam keadaan sesibuk apapun beliau selalu menyempatkan diri bertemu masyarakat yang datang menemuinya.
Waled juga sosok sederhana yang memiliki berbagai pengalaman dalam bidang birokrasi berbagai macam jabatan pernah dilalui. Seperti jabatan strategis di pemerintahan diantaranya Kasubbag Tata Usaha pada Dinas Perikanan Kabupaten Pidie tahun 1994 sampai 2002. Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie sejak tahun 2002 hingga 2007.
Kemudian, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Pidie tahun 2008 hingga 2011.
Waled juga pernah menjabat sebagai sebagai Asisten Administrasi Umum Pemkab Pidie tahun 2011 hingga tahun 2012. Serta, sebelum dipinang oleh Partai Aceh untuk maju sebagai Wakil Bupati Pidie Jaya mendampingi Aiyub Abbas pada pilkada 2013, Said Mulyadi menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie dari tahun 2012.
Hingga menjadi bupati Pidie Jaya sisa masa jabatan 2019 hingga 2024.
Selain jabatan di pemerintahan, dalam organisasi Said Mulyadi juga cukup aktif. Ia dipercayakan sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Pidie tahun 2012, pada tahun yang sama juga dipercayakan sebagai Ketua Pengurus Mesjid Al Falah Kota Sigli.
Selain itu, Waled sangat mampu memimpin Pidie Jaya hal ini di buktikan saat mendampingi Abua Bupati sebelumnya selama dua periode yang berhasil membangun berbagai infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Pidie Jaya tumbuh meningkat jadi 3,12 persen pada tahun 2023,” pungkas mantan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Pertanian Universitas Syiah Kuala.[]