IDI | ACEH INFO — Selain pemantapan syariat Islam dan keamanan daerah, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Aceh Timur nomor urut 4, Dr. Firman Dandy, SE, M.Si dan Tgk Muchtar S.Sos.I alias Abati Aramiyah (FITRAH) akan fokus pada transformasi pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial.
Hal itu disampaikan Firman Dandy bersama Abati Aramiyah saat menyampaikan visi misi di sidang paripurna DPRK Aceh Timur, Rabu, 25 September 2024. Menurutnya, transformasi pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial perlu untuk mengembangkan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, sejahtera, unggul dan berdaya saing.
“Ini semua dapat dicapai melalui pendidikan yang berkualitas dan merata, kesehatan yang terjangkau untuk semua, serta perlindungan sosial yang bisa menyesuaikan dengan berbagai situasi,” jelas Firman Dandy.
Untuk mencapai hal itu, kata Firman Dandy, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program kerja, mulai dari penuntasan pemenuhan pelayanan dasar bidang pendidikan, pemenuhan pelayanan dasar bidang kesehatan, pembangunan rumah sakit di Simpang Ulim untuk melayani kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari batas wilayah sungai Arakundo sampai Madat, serta optimalisasi pelayanan kesehatan di semua kecamatan.
“Kita akan mengupayakan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, baik itu pendidikan yang berkualitas, mauun pelayanan kesehatan dan perlindungan sosial yang baik. Kami juga akan mengupayakan pengadaan ambulance untuk masyarakat di daerah terpencil,” tambah Firman Dandy.
Baca Juga: Fitrah Jadikan Pemantapan Syariat Islam Sebagai Misi Pertama Membangun Aceh Timur
Masih di bidang pendidikan, FITRAH juga akan mengupayakan penyediaan dana abadi pendidikan sebagai sumber dana beasiswa bagi anak yatim eks kombatan GAM dan korban konflik, anak yatim dan fakir miskin, serta anak masyarakat umum yang berprestasi melalui beasiswa prioritas khusus.
Firman Dandy menegaskan, hal itu penting sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) seutuhnya, melalui peningkatan kesadaran dan mendorong revolusi berpikir masyarakat Aceh Timur, sehingga visi Aceh Timur Meusaneut di 2045 bisa tercapai.
“Kita akan selaraskan semua itu dengan program sinkronisasi pendidikan umum dan pendidikan berbasis dayah dan pelatihan vokasi. Pembangunan lembaga pendidikan vokasi akan kita sesuaikan dengan potensi dan sektor basis Aceh Timur, Politeknik Perikanan di Idi, Politeknik Pertanian di Simpang Ulim, dan Politeknik Pariwisata di Peureulak,” tambah Firman Dandy.
Khusus untuk Politeknik Pariwisata kata Firman Dandy, perlu dibangun untuk mendukung konsep pariwisata segi tiga di Peureulak, wisata Pantao Kuala Leuge dan Kuala Beukah, wisata Lokop dan wisata religius Bandar Khalifah tempat berdirinya kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara. Selain itu Politeknik Pariwisata juga untuk mendukung pengembangan lokasi wisata lainnya di Aceh Timur, seperti Alue Tgoe di wilayah barat dan wisata Kuala Parek di wilayah timur.
Baca Juga: Bersama Fitrah Membangun Aceh Timur yang Bersih Bersyariat
Bukan itu saja, Firman Dandy sebagi tokoh olahraga dan mantan Ketua KONI Aceh Timur juga konsen pada program peningkatan prestasi olahraga. Ia menegaskan, jika FITRA terpilih dan dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin Aceh Timur, akan membangun 7 GOR Mini di 7 pusat pertumbuhan kecamatan, sebagai tempat dilaksanakan Liga Olahraga Gampong Aceh Timur (LIGAT) setiap tahun.
FITRAH juga tidak melupakan program kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan, serta optimaliasi petan pemuda di setiap gampong. Forum Ketua Pemuda Kecamatan dan Kabupaten akan dibentuk untuk membangun dan mempererat hubungan, serta sinkronisasi peran lembaga masyarakat peduli sosial untuk mencapai optimalisasi perlindungan sosial bagi masyarakat. “Setelah forum ketua pemuda kita bentuk, kita juga akan upayakan penyediaan honorarium untuk ketua pemuda setiap gampong,” pungkas Firman Dandy.[]