ACEH SINGKIL | ACEH INFO – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil secara resmi membuka Festival Pulau Banyak 2024, di alun-alun Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Rabu, 25 September 2024.
Festival yang berlangsung hingga 29 September ini diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, saat membuka acara tersebut, mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mempromosikan keindahan Pulau Banyak sebagai salah satu destinasi unggulan di Aceh Singkil.
“Pariwisata adalah sektor potensial yang dapat dikembangkan. Dengan festival ini, kami berharap semakin banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan Pulau Banyak,” ujar Azmi.
Selama festival, pengunjung dapat menikmati beragam kegiatan menarik seperti jungle tracking di Gunung Tiusa, yang menawarkan petualangan menyusuri hutan tropis, pelepasan tukik penyu sebagai aksi nyata dalam melestarikan satwa laut.
Lomba kuliner pesisir yang menghadirkan hidangan khas pesisir untuk memberikan pengalaman kuliner unik, serta tausiyah agama yang memberikan wawasan keagamaan melalui ceramah.
Selain itu, ada juga wisata gathering yang menjadi ajang kebersamaan antarwisatawan, lomba seni kreatif pesisir sebagai wadah apresiasi seni lokal, dan fun fishing tournament, sebuah turnamen memancing yang penuh tantangan dan keseruan.
Azmi optimistis bahwa festival ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro dan sektor kuliner. “Dengan semakin banyak wisatawan yang datang, tentu perputaran uang di daerah ini akan meningkat,” tambahnya.
Selain fokus pada pengembangan pariwisata, Azmi juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak 2024, Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana politik yang damai dan menghindari perpecahan.
“Saya juga mengingatkan seluruh ASN untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.
Festival Pulau Banyak 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi wisata Aceh Singkil dan memberikan dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat setempat.[]
PEWARTA: Fandi Perdana
EDITOR: Izal Syafrizal
