LANGSA | ACEH INFO – Anggota DPR Aceh Fraksi PAN, Asrizal H. Asnawi, yang sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, berkesempatan menyaksikan pertandingan sepakbola di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Minggu petang, 12 Juni 2022.
Menariknya, klub yang berlaga pada Liga A Shah Alam, adalah Eko Indra Jaya Football Club (EIJ FC), yang merupakan milik Dato’ DR. Eko Indra Jaya, pria asal Paya Meuneng, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia.
“Petang kemarin, saya diajak menyaksikan pertandingan EIJ FC. Klub bola ini adalah milik putra Aceh yang sukses di Negeri Jiran,” ujar Asrizal H. Asnawi, lewat sambungan telepon, kepada Acehinfo.id, Senin 13 Juni 2022.
Menurut Asrizal, Haji Man sapaan akrab Eko Indra Jaya, merupakan pengusaha Showroom mobil terbesar di Kuala Lumpur, yakni Eko Indra Jaya Trading.
Mengetahui keberadaan Asrizal di Kuala Lumpur, untuk memfasilitasi keluarga TKW asal Aceh Tamiang, Lili Herawati, yang sempat disiksa dan disekap majikannya.
Pada Sabtu malam, Haji Man mengundang politisi PAN tersebut. Untuk bersilaturahmi dengan pengusaha sukses asal Aceh ini.
Selain bersilaturahmi dan bincang tentang Aceh kekinian. Haji Man, mengajak Asrizal menyaksikan pertandingan klub sepakbola miliknya. Ia diminta memberikan motivasi kepada para pemain yang mayoritas adalah anak-anak Aceh.
“Jadi, saya nonton pertandingan. Pemainnya memang mayoritas anak Aceh. Kaptennya Nasrullah. Anak Nisam, Aceh Utara dan sempat berlatih di Spanyol dibiayai H. Muzakir Manaf,” papar Asrizal.
Hebatnya, tambah Ketua DPD PAN Aceh Tamiang ini, laga petang kemarin merupakan pamungkas. Meski EIJ kalah 1-2Â EX KTU. Tim besutan Haji Man, bertengger di posisi ketiga Liga A Shah Alam tersebut.
Atas hasil tersebut, klub milik Haji Man, mendapat promosi karena berada pada posisi ketiga (2ND Runner Up) dan mendapat uang pembinaan senilai RM 1.000.
Materi pemain EIJ FC, terdiri dari putra Aceh, pemain lokal Malaysia dan diperkuat pemain asing dari Nigeria dan Aljazair. Bahkan, salah satu gol kemenangan dicetak oleh Hadi, pemain kelahiran Kuta Binjai, Aceh Timur dan sempat merumput bersama PSBL Langsa.
“Saya merasa bangga bisa berada di stadion Shah Alam bersama pemain dan official EIJ FC. Banyak pemain Aceh, berlaga di luar negeri. Meski bermain di kasta kedua dan ketiga,” ungkap Anggota Komisi III DPRA ini.
Terlebih, EIJ FC adalah klub sepakbola milik orang Aceh/Indonesia di luar negeri dan memiliki prestasi.Â
“Meski baru terbentuk dan langsung mengikuti kompetisi serta tampil sebagai juara hingga mendapatkan promosi,” pungkas Asrizal diujung selularnya.