26.3 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Dosen Perikanan UTU Gelar Sosialisasikan Teknologi Lampu Gillnets kepada Nelayan

MEULABOH | ACEH INFO – Dosen Perikanan Universitas Teuku Umar (UTU) mengadakan sosialisasi penggunaan lampu pada gillnet untuk meningkatkan kapasitas hasil tangkapan nelayan tradisional, di Balai Pertemuan Desa Ujong Drien, Minggu, 14 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh aparatur desa setempat, Abdul Rahman, Sekretaris Panglima Laot, Zuraimi, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, Fachrurrozi Amir dan beberapa perwakilan kelompok usaha bersama seperti, KUB Sepakat, Jaya Bersama, Mandiri, dan Kuala Meureubo.

Turut hadir juga Ketua Kegiatan Pengabdian Rosi Rahayu dari Prodi Perikanan UTU dan anggota Muhammad Arif, Afdhal Fuadi serfa Akbardiansyah,

Selain itu, kegiatan itu juga menghadirkan ahli yaitu Dosen STPK Matauli, Ricky Winrison Fuah dan para mahasiswa dan mahasiswi yang akan membantu berjalannya program hingga sukses.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban bagi tenaga pendidik perguruan tinggi.

Pengabdian ini akan berlangsung selama empat bulan yakni sejak Juli hingga September 2024.”Selama kegiatan pengabdian, kelompok sasaran masyarakat akan didampingi secara langsung dan intensif,” sebut Rosi Rahayu.

Kata Rosi Rahayu, penerapan teknologi lampu pada gillnet diharapkan akan menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan hasil tangkapan.

Penggunaan cahaya lampu pada gillnet berasal dari teori ikan yang menyukai cahaya. Diketahui bahwa gillnet merupakan alat penangkapan ikan yang pasif, sehingga bersifat menunggu.

Menurutnya, dengan adanya lampu akan menarik perhatian ikan ke alat penangkapan ikan, sehingga nelayan tidak perlu waktu yang lama menunggu.

Lampu yang akan dibuat juga bersifat ekonomis dan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dipasaran, sehingga tidak memerlukan modal yang besar.

Ia berharap, dengan adanya program ini masyarakat dapat pengetahuan baru mengenai pemanfaatan lampu untuk penangkapan gillnet.

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program ini. Kehadiran aparatur desa dan Panglima Laot merupakan bentuk nyata adanya dukungan moril atas suksesnya program ini.

“Melalui program ini ke depannya menjadi langkah awal kolaborasi antara akademisi UTU dan Desa Ujong Drien yang mampu memberikan dampak positif bagi semua pihak,” tandasnya.[]

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS