26.3 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Dosen FPIK UTU Gelar Sosialisasi Penggunaan Kemasan kepada Kelompok Poklahar Camar Laut

MEULABOH | ACEH INFO – Dosen Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar (FPIK UTU), Akbardiansyah dan Afdhal Fuadi menggelar sosialisasi penggunaan kemasan berstandar SNI dan berlabel halal untuk produk ikan asin.

Sosialisasi itu dalam rangka melaksanakan pogram Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berseumber pendanaan DRTPM.

Acara dengan tema” Pemberdayaan Kelompok Poklahsar Camar Laut Dalam Strategi Pemasaran dengan Pengemasan Produk Ikan Asin di Kabupaten Aceh Barat, dilaksanakan di Balai Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu, 13 Juli 2024.

Dalam sosialisasi itu turut hadir Kepala Desa Suak Indrapuri yang diwakili Sekretasris Desa, Abdul Kais, 21 orang peserta dari kelompok Mitra Poklahsar Camar Laut, serta 10 mahasiswa yang akan melakukan MBKM dab sua orang peneliti.

Abdul Kais menyampaikam, bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang di bawa oleh dosen-dosen Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini. Sebab, dengan adanya pogram ini diharapkan masayarakat setempat mendapatkan ilmu dan juga dapat memanajemenkan usaha mereka dengan baik.

Sehingga produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat mendapat daya jual yang tinggi serta meningkatkan ekonomi mereka.

Kata Abdul Kais, berharap produk ikan asin dari Desa Suak Indrapuri semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih besar.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim PKM Akbardiansyah, mengatakan, pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan kemasan yang sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Salah satunya yaitu dengan menggunakan kemasan yang memenuhi standar Nasional Indonesia (SNI) serta terdaftar halal.
Standar tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di pasar lokal maupun pasar nasional.

Selain itu, label halal akan membuat konsumen lebih nyaman dalam memilih barang dan semakin menarik untuk mereka beli. Kegiatan sosialisasi ini juga menjelaskan tata cara pengajuan sertifikasi SNI dan halal kepada instansi terkait, diiharapkan ke depan semakin banyak pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas tersebut guna meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan beberapa hal yakni pentingnya penggunaan kemasan pada produk ikan asin, Standar Nasional Industri (SNI) untuk kemasan ikan asin, cara mendapatkan sertifikat SNI untuk kemasan ikan asin, pentingnya label halal untuk produk ikan asin dan cara mendapatkan sertifikat halal untuk produk ikan asin.

Salah seorang anggota kelompik Poklahsar Camar Laut, Elvo, dengan menjelaskan bahwa ilmu yang dosen sampaikan sangat membuka wawasan kami untuk memikirkan keberlanjutan dari produk yang dibuat. Seperti, kemasan dengan beberapa jenis ukuran berat, maka para pembeli tidak lagi ragu atas kebersihan dan daya tahan dari produk.

Pasalnya, sudah memenuhi standar dan juga ada lebel halalnya dan jika kami bisa membuat beberapa kemasan menurut ukuran berat. Maka pembeli tidak sungkan-sungkan dalam membelinya bisa membeli sesuai yang dibutuhkan. Sehingga produk dibuat ini bisa meyakinkan dan juga menarik perhatian pembeli.

Sementara itu, salah seoramg pelaku usaha pengolahan ikan, Dewita, mengaku sangat terbantu dengan sosialisasi ini.

“Selama ini kami kurang menyadari pentingnya kemasan yang bagus. Melalui pelatihan ini, saya jadi lebih paham dan ingin segera menerapkannya,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS