LANGSA | ACEH INFO – Dalam rangka mempercepat penanganan Tuberkulosis (TB), Dinas Kesehatan Kota Langsa menjalankan implementasi transformasi digital untuk penanganan TB pada kegiatan perilaku hidup bersih sehat di SMK Negeri 1 Langsa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, Muhammad Yusuf Akbar, menjelaskan inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mendeteksi serta menangani kasus TB diwilayah Kota Langsa.
Kegiatan sosialisasi hidup bersih dn sehat remaja merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh dinas kesehatan, karena populasi remaja rentan terhadap berbagai macam penyakit termasuk TBC, HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.
Kata Akbar, mplementasi SMART TOSS bertujuan agar remaja mengetahui bahaya penyakit TBC HIV-AIDS dn IMS serta cara menghindar dari penyakit tersebut dapat melaksanakan pola hidup sehat di rumah dan di sekolah ungkap Kadinkes Kota Langsa.
Akbar, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital merupakan langkah maju dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Melalui sistem digital, kami dapat memantau pasien TB dan juga masyarakat dalam melakukan PHBS di rumah secara lebih akurat dan cepat,” ungkapnya.
Masyarakat Kota Langsa bisa mendapat akses lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan awal secara online, sementara sistem integrasi data memungkinkan petugas kesehatan melacak perkembangan pasien secara real-time.
Inovasi ini juga diharapkan mampu mengurangi keterlambatan dalam penanganan kasus di lapangan.
Siswa dan Guru SMK Negeri 1 Langsa menyambut baik implementasi ini, dengan harapan peningkatan kualitas layanan kesehatan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Sekolah SMKN 1 Langsa Ibu Siti sahpura, Kabid P2P Betti Muharni, SKM serta penjab program HIV-AIDS, penjab fungsional Penyakit menular serta staf UPTD Puskesmas Langsa Kota.[]
