25.5 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Diduga Tebar Fitnah DPW PKB Aceh Lapor Lukman Edy ke Polda

BANDA ACEH | ACEH INFO —  Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Aceh melaporkan Muhammad Lukman Edy ke Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Selasa, 6 Agustus 2024.

Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB itu dilaporkan atas dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut diadukan oleh Ketua DPW PKB Aceh H Irmawan S.Sos.MM, bersama Sekretaris Munawar S.Sos MSi dan Bendahara Rijaludin SH MH.

DPW PKB Aceh menilai Lukman Edy dalam konfrensi pers di kantor Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) tanggal 31 Juli 2024 telah  memfitnah Pengurus PKB dengan menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan PKB dilakukan secara tidak transparan.

Baca Juga: MSI Wacanakan Pembangunan Museum Pers di Banda Aceh

Sekretaris DPW PKB Aceh Munawar menyebutkan bahwa apa yang disampaikan oleh Lukaman Edy adalah bentuk fitnah yang tidak mendasar dan juga merupakan upaya untuk menyerang kehormatan pengurus PKB, sehingga DPW PKB Aceh juga merasa dirugikan akibat statemen tersebut.

“Kita menduga apa yang dilakukan oleh Lukman Edy merupakan upaya untuk menjatuhkan kredibilitas PKB dimata masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada, kami berharap agar pengaduan yang telah kami sampaikan dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata pria yang sering disapa Ngoh Wan tersebut.

Hal yang sama disampaikan Kuasa Hukum DPW PKB Aceh Imran Mahfudi SH MH. Ia menjelaskan dalam statemennya Lukman Edy menyampaikan tuduhan tidak berdasar kepada PKB. Di antaranya dalam usia 26 tahun PKB telah kehilangan ruh perjuangan, selain itu PKB juga terjebak dalam kepemimpinan sentralistik, serta kian menjauh dari nilai yang diwariskan oleh Gus Dur.

“Yang lebih menyakitkan Lukman Edy menuduh PKB meninggalkan warga Nahdliyin sebagai objek utama yang kami perjuangkan dari waktu ke waktu,” katanya.

Baca Juga: Amal Hasan Minta IKA USK Wilayah Sumut-Segera Lakukan Transformasi Organisasi

Imran menegaskan bahwa PKB baik di level pusat maupun daerah tidak se-inci pun meninggalkan warga NU untuk diperjuangkan baik di level kebijakan maupun program. Baik di level pusat maupun daerah, baik di level eksekutif maupun legislatif, semua kader PKB bahu-membahu memperjuangkan warga NU maupun elemen masyarakat lainnya.

“Kalau di pusat sahabat-sahabat legislator memperjuangkan lahirnya UU Pesantren maupun Dana Abadi Pesantren, kami di Aceh selama ini konsen mengawal program peningkatan SDM Dayah dan Ponpes juga pembangunan infrastrukturnya. Dan itu semua untuk Nahdliyin. Lalu kami dituding meninggalkan nahdliyin itu kan menyakitkan,” katanya.

Lukman Edy juga tidak layak menuding PKB telah kehilangan semangat yang diwariskan oleh ulama pendahulu termasuk para muassis PKB. Menurutnya PKB tetap konsen untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam ahlul sunah wal jamaah sebagai basis inspirasi dalam merumuskan kebijakan dan program pro rakyat.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS