BANDA ACEH | ACEH INFO – Stok minyak goreng curah di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar mulai mudah didapatkan, Kamis, 24 Februari 2022. Namun, pedagang belum menjual minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Sudah hampir sepekan pasokan minyak curah ke Pasar Lambaro mulai stabil,” kata Tarmizi.
Dia mengatakan harga jual minyak goreng curah pun sudah tidak seperti awal bulan lalu. “Insya Allah warga tidak perlu mengantri lagi seperti kemarin-kemarin,” ujar Tarmizi.
Dari pantauan acehinfo.id, hal serupa juga terlihat di Pasar Al Mahirah, Banda Aceh. Para pembeli tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak goreng curah seperti beberapa pekan sebelumnya.
Namun, para pedagang menjual minyak goreng curah Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per liter. Harga jual ini jauh dari ketetapan pemerintah yang menetapkan HET minyak curah di pedagang seharga Rp 11.500 per liter.
Diketahui, berdasarkan keputusan pemerintah pusat, HET minyak curah di pedagang seharga Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.
Tak hanya minyak goreng curah, harga minyak goreng kemasan yang dijual di beberapa swalayan di Banda Aceh juga masih di atas ketentuan pemerintah. Amatan wartawan di lapangan, para pedagang masih menjual minyak goreng kemasan dengan harga variatif.
“Harga jual minyak kemasan di swalayan beragam, mulai dari Rp14 ribu hingga Rp17 ribu tergantung merk dan jika minyak itu disubsidi oleh pemerintah,” kata salah seorang pekerja, di salah satu swalayan di Banda Aceh.
Selain harga yang bervariasi, di beberapa swalayan juga menetapkan kebijakan pembatasan pembelian minyak goreng. Di Alfatir Swalayan Gampong Keuramat Banda Aceh, misalnya. Di swalayan ini, pemilik ritel hanya membolehkan pembelian minyak goreng kemasan sebanyak dua liter untuk satu keluarga, per harinya.
Kebijakan serupa juga terpantau di beberapa swalayan lain di Banda Aceh.[]
WARTAWAN: TEUKU AUFAQ