BANDA ACEH | ACEH INFO – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tegas menolak wacana penundaan Pemilu yang sempat didengungkan beberapa waktu lalu. Penegasan itu kembali disampaikan AHY saat berkunjung ke Aceh, Selasa, 19 April 2022.
“Demokrat secara jelas menolak tunda pemilu karena itu inkonstitusional, jangankan tiga tahun, sehari saja kami tolak,” ujar AHY dalam acara Ngopi Bareng AHY di Station Coffee, Banda Aceh.
Dia menyebutkan wacana menunda Pemilu merupakan hal yang sangat bertentangan dengan konstitusi. Menurut AHY, tidak ada yang dapat menjamin apa yang akan terjadi ke depan jika wacana itu kemudian diterima.
“Kalau itu terjadi, di goal-kan, kita tidak tahu itu akan berakhir di mana, dan kita mundur sekian puluh tahun ke belakang, reformasi dikhianati, konstitusi ditabrak,” kata AHY yang disambut tepuk tangan forum ngopi bareng tersebut.
Sebelumnya, AHY juga menegaskan posisi Partai Demokrat sebagai oposisi di pemerintahan saat ini. “Demokrat itu sebagai partai oposisi sekarang, berada di luar pemerintahan. Secara de facto de jure, demokrat berada di luar pemerintahan,” kata AHY.
Dia mengatakan pilihan tersebut diambil Partai Demokrat agar politik di Indonesia memiliki warna dan tidak seragam. Menurutnya jika politik Indonesia hanya ada satu warna, maka demokrasi tidak akan hidup di negara tersebut.
Meskipun demikian, AHY mengatakan Partai Demokrat tidak berperan sebagai oposisi brutal untuk pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Kami tidak ingin menjadi oposisi yang brutal, yang tidak menggunakan akal sehat, sesuatu ditolak agar terlihat berbeda, kami tidak ingin seperti itu, tapi harus sesuai fakta,” kata AHY lagi.
Di sisi lain, AHY membenarkan dirinya bersedia maju sebagai calon Presiden RI di Pemilu mendatang. Namun, dia tidak ingin warga Indonesia justru terjebak dengan emosional masa lalu karena faktanya Presiden RI selama dua periode pernah berasal dari Partai Demokrat.
Namun, semua hal tersebut menurutnya tidak bisa dilakukan sendiri oleh Partai Demokrat dan membutuhkan dukungan dari partai politik lain yang ada di Indonesia.
“Secara positif kita ingin menyampaikan bahwa kita tidak ingin terjebak dengan masa lalu, tapi ada harapan perubahan di masa depan,” tegas AHY.[]
