28.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Derita Kasianto, Korban Gempa Gayo yang Belum Miliki Rumah Layak Huni

TAKENGON | ACEH INFO – Kasianto merupakan salah satu warga Desa Bah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah yang menjadi korban gempa di Gayo pada tahun 2013 lalu. Hingga saat ini, pria berusia 35 tahun tersebut belum mendapatkan rumah layak huni dan terpaksa mendiami rumah panggung tanpa dapur dan kamar tidur.

Guna berlindung dari terik matahari dan guyuran hujan, Kasianto membuat hunian rumah panggung. Ruang kosong di bawah rumah tersebut dimanfaatkan untuk kandang ayam. Kasianto memafaatkan papan sembarang (sempengan) untuk dinding rumah. Papan sembarang itu merupakan kayu limbah yang telah disortir.

Rumah Kasianto tidak memiliki dapur, kamar tidur maupun kamar mandi. Ruangan rumah yang dibangun tersebut pun hanya berukuran kurang lebih 3×5 meter saja.

Kasianto mengaku sejak empat tahun lalu terpaksa mendiami rumah tersebut karena himpitan ekonomi. Hingga saat ini tidak ada program apapun dari pemerintah yang didapat untuk memperbaiki rumah tersebut agar menjadi tempat tinggal layak.

“Mohon kepada bapak-bapak ataupun pemerintah, tolonglah pak, pinginnya (rumah) yang bagus sikit, mohon bantuannya dari bapak-bapak pemerintah,” kata Kasianto dengan nada sedih dan gemetar.

Kasianto tidak tinggal sendiri di rumah tersebut. Bersamanya ikut menetap sang istri dan dua orang anak yang masih berusia sekolah. Anak pertamanya berusia 11 tahun, tetapi sudah putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Sehari-hari, Kasianto hanya mencari nira untuk diproses menjadi gula guna menutupi kebutuhan hidup keluarganya.

Reje (kepala desa) Kampung Desa Bah, Mude Sedang, membenarkan bahwa Kasianto merupakan korban gempa Gayo pada tahun 2013 lalu. Saat kejadian tersebut Kasianto juga sudah berkeluarga, tetapi masih tinggal satu rumah dengan orang tuanya. “Walau dibatasi dengan dinding triplek untuk memisahkan rumah Kasianto dan orang tuanya,” ungka Mude Sedang.

Pemerintah desa tidak dapat berbuat banyak menyikapi kondisi Kasianto karena terdapat 30 Kepala Keluarga di sana yang mengalami nasib serupa. “Kini, kami dari pemerintah desa mengharapkan kepada Pemkab Aceh Tengah dan Provinsi maupun instansi yang peduli dapat membantu menjadikan rumah Kasianto layak huni,” pungas Mude Sedang.

PEWARTA: FAUZI

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS