JAKARTA|ACEHINFO-Pegiat media sosial Denny Siregar mengolok-olok Ustad Abdul Somad setelah dideportasi dari Singapura. Dia meminta pendukung UAS untuk menyalahkan negara itu yang menolak penceramah kodang tersebut.
“Mad, kalo lu dilarang masuk negara orang, jangan salahkan negara itu. Mereka punya otoritas. Mereka yg punya rumah, ya terserah mereka lah mau masukin siapa atau larang siapa.
“Mending perbaiki diri lu aja, mad. Bener gak perilaku lu selama ini. Kenapa kok org males liat elu,” tulis Denny Siregar, di akun twitternya, Rabu (18/5).
Tidak hanya melontarkan kata-kata bernada keras dan tak menunjukan hormat kepada ulama yang memiliki banyak pengikut itu, rekan Ade Armando itu juga mengolok-olok UAS lewat cuitan lanjutannya.
“Gak usah manyun gitu napa, mad ?,” tulis Denny Siregar.
Sebelumnya pegiat media sosial Eko Kuntadhi juga melontarkan pernyataan keras atas kabar pendeportasian Ustadz Abdul Somad.
Kolega Ade Armando yang kerap muncul di kanal YouTube Cokro TV, dan diafiliasikan sebagai buzzer istana itu, meledek apa yang dialami UAS di Singapura.
“Lho, di Indonesia saya bebas ngomong apa aja. Mau mencaci agama lain gak apa2. Mau bilang khilafah adalah solusi, gak apa-apa. Mau bilang Rasulullah tidak berhasil wujudkan rahmatan lil alamin gak apa2 juga. Kritik pemerintah jg bebas. Masa di Singapura, saya dideportasi?,” tulis EKo Kuntadhi di Twitter, Selasa kemarin.
Ustadz Abdul Somad dan rombongan tiba di Singapura dari Batam menggunakan kapal laut, Senin (16/5). UAS dan keluarganya berniat hanya berwisata dan tidak menghadiri agenda ceramah.
Saat proses pemeriksaan Imigrasi keluarga dan rombongannya sempat lolos dari pemeriksaan dan memenuhi syarat masuk negara itu. Belakangan seorang petugas imigrasi mencegatnya dan membawa UAS ke ruang pemeriksaan Imigrasi.
Anggota keluarga dan rombongannya juga akhirnya ikut dilarang keluar dari pelabuhan dan juga ditahan di ruang pemeriksaan imigrasi yang disebut berukuran 2×2.
Rombongan UAS akhirnya dideportasi dengan alasan yang belum jelas. Padahal penceramah kondang itu melengkapi seluruh dokumen perjalan ke luar negeri.[]
