26.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Dampak Banjir Aceh Tamiang, 2.186 Jiwa Mengungsi

ACEH TAMIANG | ACEH INFO – Akibat banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, mengakibatkan 2.186 jiwa mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, menyampaikan, banjir Aceh Tamiang melanda sembilan kecamatan dan 49 kampung.

“Ketinggian air yang merendam pemukiman warga mulai 10 cm hingga 200 cm, untuk jumlah warga yang mengungsi ada 721 kepala keluarga dan 2.186 Jiwa,” jelas Iman, kepada acehinfo.id, Senin, 14 Oktober 2024.

Sementara itu, akibat banjir itu terdapat korban luka-luka lima orang, sakit empat orang, yang dialami oleh warga Kampung Pekan Seruway, Kecamatan Seruway.

Ia menyebtukan, sembilan kecamatan dan 49 kampung yang dilanda banjir yakni Kecamatan Tenggulun ada enam kampung yang mengalami banjir, yaitu; Desa Rimba Sawang, Simpang Kiri, Tebing Tinggi, Selamat, Tenggulun, Sumber Makmur.

Kecamatan Bendahara, hanya satu kampung yang mengalami banjir, yaitu Kampung Rantau Pakam. Kecamatan Tamiang Hulu, hanya satu kampung yakni Rongoh.

Kecamatan Sekerak ada lima kampung yang mengalami banjir, yaitu Kampung Baling Karang, Juar, Bandar Mahligai, Pantai Perlak, Pantai Tinjau.

Kecamatan Kejuruan Muda, terdapat tujuh kampung yang direndam banjir yaitu Kampung Alur Selebu, Suka Makmur, Bukit Rata, Seumadam, Purwodadi, Sidodadi, Sungai Liput.

Kecamatan Kota Kualasimpang ada lima kampung yang dilanda banjir yaitu Kampung Kota Kualasimpang, Kotalintang, Sriwijaya, Perdamaian, Bukit Tempurung,

Kecamatan Rantau ada lima kampung yang dilanda banjir yaitu, Kampung Alur Cucur, Landuh, Alur Manis, Benua Raja, Durian.

Kecamatan Seruway terdapat tujuh kampung dilanda banjir yaitu Kampung Padang Langgis, Pantai Balai, Muka Sungai Kuruk, Gelung, Pekan Seruway, Kampung Baru, Sungai Kuruk Satu.

Kecamatan Karang Baru terdapat 12 kampung dilanda banjir yakni Kampung Simpang Empat, Menanggini, Sukajadi, Kebun Tanah Terban, Medang Ara, Rantau Panjang, Tanjung Karang, Tanjung Seumantoh, Kampung Dalam, Bundar, Air Tenang, Tanah Terban.

“Diharapkan bagi warga yang dekat sama sungai tetap hati-hati dan waspada, iklim ekstrim kapan saja bisa terjadi hujan dengan intensitas yang lebat, sehingga mengakibatkan luapan air sungai meluap,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS