LHOKSEUMAWE I ACEH INFO – KFC Lhokseumawe mendapat surat teguran dari Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan (DKPP) Kota Lhokseumawe.
Hal tersebut dibenarkan kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe, Mehrabsyah saat dikonfirmasi Acehinfo.id pada Kamis 12 Mei 2022.
“Bener kami telah menyurati pimpinan KFC Lhokseumawe terkait adanya temuan bakteri pada sampel daging mereka,” ujarnya.
Surat teguran itu disampaikan kepada pihak KFC Lhokseumawe pada 10 Mei 2022 lalu.
Dalam surat tersebut menyatakan bahwa berdasarkan hasil Laboratorium Balai veteriner Medan ditemukannya beberapa jenis bakteri pada sampel daging ayam KFC Lhokseumawe.
Bakteri tersebut ialah E,coli, Salmonella , serta staphylococcus bakteri tersebut dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan typus.
Dengan ditemukan beberapa bakteri tersebut maka daging ayam tersebut tidak layak dikonsumsi tulis surat teguran tersebut.
Dengan temuan tersebut KFC Lhokseumawe diperingatkan untuk memperbaiki sanitasi dan heginitas sarana dan prasarana sesuai peraturan yang berlaku.
Menurut Mehrab jika KFC Lhokseumawe tidak mematuhi seruan tersebut maka pihak KFC akan sangat dirugikan.
“Jika setelah kita surati tetap tidak ada perubahan kita akan tindak sesuai peraturan yg berlaku, saya mereka juga akan mengalami kerugian besar karena ini akan berdampak pada penjualan mereka, jika masyarakat tidak mau lagi konsumsi daging KFC Lhokseumawe, ” tuturnya.
Untuk diketahui bakteri Escherichia coli atau biasa disingkat dengan E, coli adalah salah satu jenis spesies bakteri Gram negatif.
Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang dihasilkan bernama verotoksin.
Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang.
Selanjutnya bakteri Salmonella adalah salah satu jenis bakteri penyebab penyakit yang terkait dengan makanan. Penyakit infeksi salmonella, atau disebut salmonellosis, membuat penderitanya mengalami gejala sakit perut, diare, demam, nyeri dan kram di perut.
Sedangkan Staphylococcus Bakteri merupakan salah satu bakteri patogen yang menyebabkan beragam penyakit.
Sekitar 30% orang memiliki bakteri Staphylococcus aureus dalam hidungnya. Kehadiran bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya, namun tetap berisiko untuk menimbulkan infeksi. Penyakit infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri ini antara lain adalah bakteremia, endokarditis, osteomielitis, dan penyakit kulit.
Pewarta : Maulidi AlfataÂ