JAKARTA I ACEH INFO – Bank Indonesia (BI) merilis, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret 2022 tercatat sebesar 139,1 miliar dolar Amerika Serikat. Jumlah tersebut menurun 2,3 miliar dolar AS dari posisi cadangan devisa akhir Februari 2022 yang tercatat sebesar 141,4 miliar dolar AS.
Meski demikian, Kepala Deparetemen Komunikasi/Direktur Eksekutif BI, Erwin Haryono melalui rilis No.24/97/DKom, Kamis, 7 April 2022 menilai posisi cadangan devisa sebesar itu tetap tinggi.
Menurutnya, penurunan cadangan devisa pada Maret 2022 itu antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeripPemerintah. Posisi cadangan devisa sebesar 139,1 miliar dolar AS itu masih cukup dan setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” jelas Erwin Haryono.[]