LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda mencatat, sejumlah wilayah di Aceh berpotensi terjadinya kekeringan akibat suhu udara yang panas.
Kepala Seksi dan Data BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, saat sekarang ini wilayah Aceh sudah mulai memasuki musim kemarau dan berpotensi terjadinya kekeringan.
“Kekeringan tersebut berpotensi terjadi di daerah-daerah pesisir dan dataran rendah,” ujar Zakaria, Jumat, 20 Mei 2022.
Zakaria menambahkan, daerah-daerah yang berpotensi terjadinya kekeringan yaitu, Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Singkil dan Kota Sabang.
Selama musim kemarau tersebut curah hujan memang sangat sedikit atau disebut hari tidak hujan, meskipun demikian potensi hujan tetap ada tapi kecil, sehingga sangat berpotensi terjadinya kekeringan.
“Selama musim kemarau ini potensi hujannya sangat kecil,” tutur Zakaria.
Tambahnya, hal yang harus diantasipasi adalah, disaat musim kemarau maka harus waspada terhadap terjadinya kebakaran permukiman, juga kebakaran hutan dan lahan yang sangat berpotensi terjadi.
“Kalau cuaca panas seperti ini, kena puntung rokok saja bisa terjadinya kebakaran lahan gambut, karena memang sudah kering,” kata Zakaria.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS