LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Satu kemasan biskuit pemberian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ditemukan berjamur dan tidak layak konsumsi oleh seorang warga Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Beruntung biskuit tersebut tidak langsung dikonsumsi buah hati dan telah dikembalikan oleh orangtua ke pihak Posyandu.
Menanggapi hal tersebut Kepala Puskemas Muara Satu Susi Sugisni, SKM, saat dikonfirmasi acehinfo.id, Selasa, 16 Agustus 2022, membenarkan adanya satu kemasan biskuit yang berjamur dan tidak layak konsumsi.
“Iya benar ada satu bungkus kemasan biskuit MP ASI balita yang ditemukan berjamur dan rusak isinya oleh warga, dan biskuit itu sudah dikembalikan,” ujarnya.
Susi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada pada Senin, 15 Agustus 2022 sekitar pukul 13:00 WIB. Pihak Posyandu membagikan biskuit MP ASI Balita kepada semua balita yang hadir ke Posyandu, karena hari itu merupakan bulan kejar timbang (Bulan Vitamin A).
“Semua balita mendapat biskuit tersebut, ada yang mengonsumsi biskuit tersebut langsung di pelayanan Posyandu, dan sebagian lagi membawa pulang. Kemudian ada satu biskuit yang dikembalikan oleh salah satu ibu balita ke Posyandu karena buiskuit tersebut tidak layak dikonsumsi,” kata Susi.
Susi melanjutkan, biskuit yang diberikan ke Desa Meuria Paloh sebanyak satu dus dan terdiri dari empat kotak. Satu kota tersebut berisi 21 kemasan biskuit, dengan total biskuit 84 kemasan dan yang ditemukan rusak hanya satu kemasan.
“Total biskuit yang dibagikan sebanyak 84 kemasan dan yang ditemukan rusak dan tidak layak konsumsi hanya satu kemasan, kami sudah memastikan kardus kemasan itu dalam kedaan baik dan tanggal produksinya yaitu 2 Oktober 2021 dan masa expayernya tanggal 2 Oktober 2023,” jelasnya.[]
PEWARTA: MAULIDI ALFATA
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS