BANDA ACEH – Bank Aceh melalui program “Sawue Syedara” membantu pemugaran situs cagar budaya Masjid Tuha Indrapuri. Kegiatan tersebut juga dibarengi denan buka puasa bersama dan menyantuni anak yatim, Sabtu, 16 April 2022.
Kegiatan yang merupakan bagian dari semarak Ramadan 1443 Hijriah itu turut dihadiri oleh Komunitas Trail Bank Aceh Syariah (Trabas) dan Bank Aceh Syariah Komunitas Motor (Baskom).
Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan dalam kesempatan tersebut megatakan, pelaksanaan kegiatan Saweu Syedara di Masjid Tuha Indrapuri dilakukan dengan pertimbangan objek tersebut merupakan situs cagar budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan menjadi potensi wisata sejarah dan religi.
“Selain bersilaturahim dengan masyarakat yang ada di kawasan ini melalui buka puasa bersama, kami juga ingin melestarikan situs cagar budaya ini melalui donasi dalam bentuk renovasi masjid,” jelas Amal Hasan.
Imam Masjid Tuha Indrapuri, Tgk Mukhtaruddin Amin memberikan apresiasi yang positif bagi Bank Aceh yang telah hadir di tengah masyarakat untuk membaur dalam sejumlah kegiatan sosial.
“Saweu Syedara menjadi istilah yang sangat penting dan mendalam bagi masyarakat. Ini artinya membangun kembali silaturahim di antara sesama saudara,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksankan sebagai upaya membangun kembali silaturahim sesama kerabat sebagaimana yang diajarkan oleh leluhur Aceh dahulu kala.
Kegiatan diakhiri dengan pengecatan simbolis oleh Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan, ke sisi salah satu dinding masjid. Sekitar lima ratusan masyarakat hadir pada pelaksanaan kegiatan Saweu Syedara di Masjid Tuha. Hadir di antaranya Camat Indrapuri Irda Junaidi, masyarakat dari empat desa di kawasan Masjid Tuha, yakni Gampong Indrapuri, Gampong Pasar Indrapuri, Gampong Lam eubok, Gampong Empe Ara.
Sementara dari Bank Aceh turut dihadiri oleh Direktur Bisnis Bob Rinaldi, Pemimpin Divisi Penyelesaian dan Penyelamatan Aset Numairi, Pemimpin Divisi Treasury Erwin Konadi, Pemimpin Divisi Sumber Daya Insani (SDI) Ziaurrahman, Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Imamil Fadhil, Pemimpin Divisi Umum Iskandar, serta sejumlah pimpinan cabang dan karyawan Bank Aceh.[]
