SUBULUSSALAM | ACEH INFO – Banjir yang melanda wilayah Kota Subulussalam menelan korban jiwa. Seorang bocah bernama Argan, (4), warga Desa Siperkas Kecamatan Rundeng, meninggal dunia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, bocah tersebut meninggal dunia karena tenggelam saat sedang bermain air di depan rumahnya, pada Rabu, 2 Nopember 2022.
Banjir itu mengenangi tiga kecamatan di wilayah tersebut, yaitu Kecamatan Sultan Daulat, Rundeng dan Kecamatan Longkip. Awalnya banjir itu mulai terjadi pada 31 Oktober 2022, sekitar pukul 05.15 WIB.
Saat sekarang ini, debit air mulai surut di Kecamatan Sultan Daulat, namun sejumlah rumah warga masih tergenang. Namun di Kecamatan Longkib, air masih mengenangi dan sudah mulai masuk ke rumah warga.
Sementara di Kecamatan Rundeng, beberapa ruas jalan antar desa juga masih belum bisa dilalui akibat genangan air, ketinggian rata-rata antara 50 hingga 80 sentimeter.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihak BPBA, maka jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 1.628 kepala keluar dan untuk jumlah total jiwanya masih dalam tahap pendataan.
EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH
