IDI RAYEUK | ACEH INFO – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Aceh Timur dan instansi terkait, menggelar Rapat koordinasi (Rakor), di Aula Kamtibmas Polres setempat, Rabu (6/4/2022).
Rakor yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Miftahuda Dizha Fezuono SIK, dalam rangka membahas kestabilan harga dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Aceh Timur.
Kasat Reskrim mengatakan, tugas dan fungsi Tim Satgas Pangan, antara lain melaksanakan pengawasan melekat kepada produsen, distributor dan pengecer bahan pokok pangan.
“Saat ini kita fokus minyak goreng curah bersubsidi, kami memastikan perusahaan minyak goreng menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi sesuai dengan ketentuan, juga melakukan pengamanan penyaluran minyak goreng curah bersubsidi mulai keluar dari pabrik, distributor, pengecer, hingga ke masyarakat sesuai Harga Enceran Tetap (HET),” terang Kasat Reskrim.
Saat ini kata Kasat Reskrim, untuk kebutuhan minyak goreng curah di Kabupaten Aceh Timur mencukup.
“Masyarakat jangan panik, ketersediaan sembako utamanya minyak goreng curah stabil, tidak ada kelangkaan, harga jual minyak di Kabupaten Aceh Timur dari harga Rp 15.000-Rp 16.000 per Kg,” sebutnya.
Dijelaskan Kasat Reskrim, Satgas Pangan juga mengintensifkan upaya pembinaan masyarakat, pengawasan keamanan, dan apabila diperlukan melakukan penindakan dengan mengedepankan unsur pembinaan.
“Ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Timur secara umum kami monitor, jangan sampai terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok yang drastis pada saat bulan Suci Ramadhan,” ungkap Kasat Reskrim.
Menurutnya, peran Polri dalam Satgas Pangan ini adalah, agar dapat mencegah, mengawasi, memperbaiki ketersedian stok serta harga bahan pokok di masyarakat.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan baik sehingga kamtibmas kondusif dalam bidang ekonomi sosial dan budaya, dan Polri tidak serta merta ultimum remedium hukum sebagai pelaksanaan utama.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabuapten Aceh Timur, Ir Muslim menyebutkan, setiap menjelang bulan Suci Ramadhan, harga bahan pokok lainnya pasti mengalami kenaikan, namun untuk Kabupaten Aceh Timur masih kondusif.
Hadiri dalam Rakor tersebut, Kasat Binmas Polres Aceh Timur, AKP Muhammad Daud, Kasat Intelkam diwakili oleh Kanit Ekonomi dan Kanit Tipidter Ipda Andi Grilya Utama STrK.
Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Ir Muslim, Kasat Pol PP, T Amran SE MH, serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ahmad, dan pejabat terkait lainnya.
PENULIS : ZAKARIA
