Asam eungkot kareng merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang melegenda. Cara membuatnya sama dengan cara membuat asam udeung (udang), cuma udangnya diganti dengan eungkot kareng (ikan teri) kecil.
Asam eungkot kareng ini sangat enak dimakan dengan nasi panas. Rasa pedas dari asam eungkot kareng berpadu dengan hangatnya nasi akan membuat selera makan naik saat berbuka puasa. Kebanyakan orang akan berkeringat ketika menyantap asam eungkot kareng dengan nasi panas.
Oya, konon katanya, asak eungkot kareng ini merupakan makanan dalam perang tempo dulu, karena saat pering gerilya di hutan-hutan dan rimba Aceh, sangat susah mendapat ikan basah, jadi masyarakat Aceh membawa bekal ikan teri, dan untuk mengolahnya dibuatlah asam eungkot kareng yang bisa menambah nafsu makan tersebut.
Bahan yang diperlukan adalah: 100 gram ikan teri kecil, 10 buah boh limeng (belimbing wuluh), 10 buah cabe rawit, 4 siung bawang merah, 5 lembar daun jeruk purut, 1 batang serai, dan garam secukupnya.
Cara membuatnya, ikan teri kecil digoreng terlebih dahulu. Kalau tidak ada minyak bisa disangrai (teulheu). Bahan-bahan dicuci sampai bersih, kemudian semua dirajang-rajang sampai halus. Setelah itu masukkan ikan teri kecil yang sudah digoreng atau disangrai ke dalam ulekan, masukkan juga bahan-bahan yang sudah dirajang, lalu ulek sampai halus. Bisa juga ditambah sedikit jeruk nipis untuk penambah rasa.
Sebelum disajikan cek dulu rasa pedas dan asinnya sesuai selera. Para pecinta makanan pedas bisa menambah jumlah cabe rawit saat mengulek semua bahan, sesuai dengan tingkat atau level pedas yang diinginkan.[]