JAKARTA I ACEH INFO – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), H Ruslan M Daud (HRD) mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar mempercepat pembangunan pengembangan fasilitas Bandar Udara (Bandara) Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh Utara.
Hal itu disampaikan HRD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa 7 Juni 2022.
“Bandara Malikussaleh butuh penyempurnaan, perlu ditindaklanjuti, bertujuan untuk mempermudah transportasi jalur udara di Aceh,” kata H Ruslan.
Dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saat ini panjang landasan pacu atau run way Bandara Malikussaleh 1.850 M² x 30 M², hanya bisa dilintasi pesawat wings air.
Sehingga jalur landasan atau run way butuh ditambah menjadi 2.250 M² x 45 M² agar bisa mendarat pesawat lebih besar.
“Selain landasan pacu, kita juga meminta Kemenhub untuk segera melakukan perluasan terminal penumpang, dan pelebaran taxy way dan apron Bandara,” pinta HRD.
Selain pengembangan fasilitas Bandara, lanjutnya, dalam rapat dengar pendapat tersebut, HRD mengatakan bahwa aspirasi masyarakat Aceh terkait dengan Pengembangan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe merupakan sebagai tindak lanjut Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI akhir Desember 2021 lalu.
“Kami mohon dukungan Pak Menteri supaya kedua aspirasi ini bisa terakomodir di tahun 2023, bisa fokus pembangunan fisik,” harap H Ruslan.
Ditambahkan HRD perluasan Bandara Malikussaleh adalah mengingat aktivitas penerbangan di Bandara Malikussaleh terus meningkat, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memenuhi standar terutama landasan pacu untuk menampung pesawat berbadan besar.
Selain sisi udara, HRD juga meminta untuk dipikirkan pengembangan sisi daratnya seperti pembangunan terminal baru, parkir, pagar dan sebagainya.
“Saya dapat informasi bahwa DED untuk sisi darat sudah disusun tahun 2019. Dengan demikian, tinggal dianggarkan fisiknya saja. Semoga ada realisasinya di tahun 2023,” harap Bupati Bireuen periode 2012-2017 ini.