BANDA ACEH | ACEH INFO — Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan SE, M.Si meminta aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan penganiayaan terhadap warga Kabupaten Aceh Jaya di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Amal Hasan usai menjenguk korban di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Kedua korban adalah Almizan asal Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya. Satu lagi Fakhrulrazi asal Kecamatan Teunom kabupaten yang sama.
Amal Hasan mengungkapkan, dari keterangan keluarga korban yang dijumpainya di RSUZA diketahui bahwa, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat, 15 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di desa Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.
Baca Juga: Amal Hasan Gagas Ekosistem Ekonomi Desa Ciptakan Nilai Tambah Bagi UMKM
“Pertama-tama kami selaku Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya prihatin dengan musibah ini apalagi terjadi dibulan Ramadhan. Kami sudah jenguk dan bertemu dengan keluarga korban. Dari apa yang kita lihat dan keterangan keluarga korban, Almizan mengalami sekitar 13 tusukan benda tajam yang menyebabnya kritis, sementara Fakhrurrazi yang mengalami 4 tusukan sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Kita minta aparat penegak hukum dapat segera melakukan berbagai upaya untuk mengungkap dugaan peristiwa penganiayaan ini hingga tuntas,” tegas Amal Hasan.
Selain itu Ketua Hapkido Aceh ini menambahkan, pihak keluarga korban juga sudah melaporkan kasus penganiayaan ke Polsek Banda Raya, dan kini kasusnya dalam penanganan pihak kepolisian.
“Kita belum tahu apa motifnya dan latar belakang penganiayaan tersebut, karena itu kita percayakan kepada aparat penegak hukum untuk mengungkapnya secara terang benderang,” pungkas Amal Hasan.[]
