CALANG | ACEH INFO — Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, SE, M.Si mengajak seluruh stakehokder untuk bersinergi mendukung Safwandi-Muslem (SALEM) yang telah resmi menjadi nakhoda dalam pengelolaan dan pengendalian pemerintahan Aceh Jaya lima tahun kedepan.
Amal Hasan berharap agar Pemerintahan SALEM bisa merangkul berbagai elemen masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal itu disampaikan Amal Hasan saat menghadiri acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya periode 2025-2030 yang digelar dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, Rabu, 19 Februari 2025.
Menurut Amal Hasan, Aceh Jaya memiliki berbagai potensi yang dapat dikelola dengan baik untuk mengoptimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah efesiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah Pusat.
“Pemerintah SALEM harus jeli melihat setiap peluang dan sumber daya penerimaan yang bisa dioptimalkan untuk mendongkrak PAD dari berbagai sektor unggulan yang bisa menjadi sumber penerimaan baru bagi keuangan daerah, dengan demikian daya dorong pembangunan akan tetap tumbuh di tengah efesiensi anggaran yang dilakukan pemerintah,” ujar Amal Hasan.
Baca Juga: M Hendra Supardi Ditunjuk Jadi Plt Dirut Bank Aceh
Untuk itu tambah Amal Hasan, perlu kolaborasi dan kerja sama lintas sektor yang baik dan terpadu antar dinas dan instansi serta lembaga pemerintahan, sehingga berbagai potensi dan sumber daya yang ada bisa dioptimalkan menjadi sumber penerimaan baru yang akan memperkuat struktur anggaran pendapatan daerah.
Bankir dan ekonom yang pernah menjabat Direktur Bank Aceh ini menambahkan, kini saatnya bagi SALEM untuk mewujudkan dan merealisasikan setiap program yang telah direncanakan semasa kampanye Pilkada 2024 lalu. Akan sangat sulit menjalankan berbagai program pembangunan jika hanya mengandalkan APBK yang sumber dananya dari transfer pusat (APBA).
Karena itu, Pemerintah SALEM harus kreatif dan inovatif untuk menggali berbagai sumber penerimaan baru untuk menopang minimnya kemampuan APBK. Untuk merealisasikan semua itu memang tidak mudah, tapi Amal Hasan menilai, dengan peran bersama secara kolektif kolaboratif, hal itu akan bisa diwujudkan secara bertahap.
“Setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan secara paralel dan terintegrasi untuk menggali sumber penerimaan daerah, pertama melakukan inventarisasi potensi sumber sumber penerimaan organik seperti pengelolaan sumberdaya air, retribusi, pajak daerah dan lain-lain, kedua efisiensi pengeluaran yang tidak memberikan dampak ekonomi berkelanjutan, ketiga melakukan evaluasi secara berkala terhadap ijin ijin pengelolaan dan eksplorasi disektor perkebunan pertambangan,” jelas Amal Hasan.
Baca Juga: Mirwan dan Baital Mukadis Diminta Jadi Pemimpin yang Adil dan Merata
Amal Hasan menambahkan, pemerintahan SALEM perlu membangun sistem komunikasi dan kordinasi yang baik antara eksekutif, legislatif, yudikatif dan unsur pendukung seperti Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda). Serta memperkuat kapasitas, kapabilitas dan kompetensi sumber daya aparatur pemerintah agar tata kelola birokrasi lebih optimal dengan menempatkan pejabat struktural sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA USK) ini juga berpesan agar Pemerintah SALEM memberi ruang dan akses yang lebih terbuka dengan melibatkan generasi muda dalam pengembangan ekonomi kreatif dan penguatan ekonomi berbasis kerakyatan, terutama di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Di mata Amal Hasan, Aceh Jaya secara keseluruhan punya potensi ekonomi yang baik, butuh kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha untuk mengembangkannya. Pemerintah SALEM perlu hadir dalam membangun ekosistem usaha yang saling terkait, dari satu usaha ultra mikro ke usaha lainnya, hingga kemudian bisa tumbuh berkembang.
Baca Juga: Wagub Fadhlullah Minta ASN Beradaptasi dengan Kemajuan Teknologi
Masih menurut Amal Hasan, Pemerintah SALEM harus mendorong dan mengedukasi agar masyarakat mampu tumbuh lebih produktif. Seluruh stakeholder harus mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing dalam mengisi pembangunan daerah. Konsep pembangunan yang partisipatif akan lebih efektif dalam mengejar ketertinggalan.
“Pemerintah harus merangkul dan mengarahkan secara terukur dan terstruktur serta terkordinasi untuk bergerak bersama-sama mengisi pembangunan daerah secara berkelanjutan. Kita siap mendukung dan mengawal agar program program pembangunan Aceh Jaya yang akan dilakukan oleh Safwandi-Muslem membangun Aceh Jaya periode lima tahun kedepan dapat menjadi lebih baik,” tegas Amal Hasan.[]