BANDA ACEH | ACEH INFO — Keberadaan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) di berbagai lembaga dan instansi diharapkan bisa memberi solusi terhadap berbagai persoalan daerah, terutama dalam pembangunan ekonomi kemasyarakatan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) Amal Hasan, SE, M.Si dalam sambutannya pada acara reuni lintas angkatan, Sabtu, 17 Juni 2022 di Taman Tepi Laut, Lhoknga, Aceh Besar.
Amal Hasan menegaskan, silaturrahmi sangat penting untuk membina keakraban lintas generasi, sehingga terwujudnya spirit kebersamaan, serta bisa menawarkan berbagai solusi terhadap persoalan pembangunan daerah.
“Alumni ekonomi harus tampil di berbagai sektor, tidak hanya di daerah, tapi juga nasional dan internasional, pendahulu kita seperti Prof Ibrahim Hasan dan Prof Syamsuddin Mahmud sudah membuktikannya, spirit mereka harus kita teladani,” tegas pria yang pernah menjabat sebagai Direksi Bank Aceh Syariah tersebut.
Baca Juga: Gurita Sarang Walet Panorama Geurutee Magnet Ekonomi Masa Depan
Amal Hasan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Wilayah Aceh ini menambahkan, peran alumni sangat penting dalam menjaga marwah dan nama besar almamater, serta dalam peranannya bagi pembangun ekonomi daerah dan masyarakat.
“Dalam dinamika politik dan pembangunan daerah, idealnya keberadaan kita bisa menjadi solusi. Dengan kekuatan alumni ekonomi kita bisa mendorong pemerintah, supaya dalam mengambil keputusan bisa lebih bagus. Kita berharap pendapat, pikiran dan kritik bisa menjadi masukan yang konstuktif dan solutif bagi pembangunan daerah,” tambah Amal Hasan.
Selain itu kata Amal Hasan, alumi FEB USK yang akan mengikuti konstestasi di berbagai level, bisa terkoneksi dan saling mendukung, apa lagi tahun 2024 merupakan tahun politik. “Setidaknya saling terkoneksi dan saling mendukung dalam membangun kebaikan bagi daerah dan nasional,” pungkasnya.
Baca Juga: Masyarakat Aceh Jaya Harus Teladani Spirit Nyak Sandang
Hal yang sama disampaikan Wakil Dekan III FEB USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Abdul Jamal, SE, M.Si. Menurutnya, peran alumni perlu diperkuat tanpa melihat angkatan tertentu. Ia berharap agar Ikafensy bisa menjadi penghubung antara genrasi tua dengan generasi muda.
“Ikafensy punya peran penting dalam menghubungkan antara generasi tua dengan genrasi muda. Peran alumni sangat penting bagi akreditasi fakultas. Alumni FEB USK perlu diperkuat, agar bisa bisa melahirkan rekomendasi dan solusi-solusi terhadap persoalan pembangunan ekonomi daerah,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Reuni Lintas Angkatan FEB USK, Hasrulsyah menjelaskan, reuni dihadiri dari alumni berbagai angkatan, yang tertua dari angkatan 1962 hingga yang termuda dari angkatan milenial. Pria yang sering disapa Bang Buyung ini berharap melalui silaturrahmi antar alumni tersebut bisa membangun jalinan kebersamaan.
“Bahkan ajang ini bisa untuk saling terkoneksi dalam berbagai usaha, yang punya usaha seperti UMKM misalnya, bisa saling bekerjasama dalam berusaha, jadi bukan hanya sebatas silaturrahmi semata,” ujarnya.
Reuni litas angkatan tersebut turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq yang merupakan alumni FEB USK angkatan 1986, mantan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, anggota DPR RI Fraksi Gerinda daerah pemilihan Sumatera Utara asal Aceh H. M Husni, para guru besar FEB USK diantaranya Prof Abubakar Hamzah, Prof Said Muhammad, Prof Raja Masbar, Prof. Jasman J Ma’ruf, Dr Rustam Effendi, serta para alumni dari berbagai angkatan.[]
Baca Juga: Rebranding Kopi Robusta Lamno dan Nilam Aceh Jaya
