LANGSA | ACEH INFO – Anggota DPRK Langsa diharapkan untuk segera menyelesaikan polemik diinternal. Sehingga tidak menjadi tanda tanya di tengah masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan, Koordinator Aliansi Elemen Sipil Menggugat (AESM), Wahyu Ramadana, kepada acehinfo.id, Jumat 7 Februari 2025.
Wahyu juga mempertanyakan substansi aksi penyegelan ruang Ketua DPRK Langsa yang dilakukan oleh sejumlah anggota dewan.
Baca juga:Â Sejumlah Anggota DPRK Langsa Segel Pintu Ruang Kerja Ketua
“Selaku aktivis, peran kami sebagai kontrol sosial sudah diambil alih anggota DPRK Langsa,” ujarnya.
“Kami jadi semakin bersemangat atas aksi tersebut. Bisa melihat langsung anggota DPRK melakukan aksi dan kami tidak keberatan apabila mereka ikut nimbrung saat ada aksi-aksi isu pemerintah yang harus dikritisi,” ujarnya lagi.
Baca juga:Â Terkait Penyegelan Ruang Kerjanya, Ketua DPRK Langsa: Tindakan yang Merendahkan Lembaga
Menurutnya, fenomena ini langka dan apakah ini murni representasi kepentingan masyarakat atau hanya kepentingan memperjuangkan pokok pikiran (pokir) yang tak kunjung cair akibat APBK Langsa diperwalkan.
“Kami sebagai aktivis mewakili masyarakat berharap adanya perdamaian. Proses pembelajaran berpolitik dan berorganisasi itu adanya dibangku kuliah bukan setelah menjadi anggota DPRK Langsa,” pungkas Wahyu yang juga menjabat Ketua Bidang Kebudayaan Pengurus Besar Sarikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB-SEMMI).[]