BANDA ACEH | ACEH INFO – Untuk membangun Aceh yang lebih baik dan bermartabat, diperlukan sosok pemimpin yang cerdas dan santun. Cerdas dalam mengelola pemerintahan, santun dalam komunikasi politik baik dengan pemerintah pusat maupun dengan kalangan rakyat biasa.
Hal itu disampaikan mantan Kepala Kantor DPW NasDem Aceh, Amri Andid, SE, Minggu, 10 November 2024 di Banda Aceh. Menurutnya, menjelang hari pemilihan Gubernur Aceh periode 2025-2020 yang tinggal menghitung hari, suasana perpolitikan di Aceh makin seru dan menarik.
Kedua pasangan calon makin intens melakukan upaya-upaya pemenangan, baik dengan mengunjungi para ulama, tokoh masyarakat, maupun masyarakat umum lainnya, dengan melakukan tatap muka dan kampanye dialogis, serta acara-acara seremonial lainnya.
“Hal ini menyuguhkan proses demokrasi di Aceh yang semakin menarik. Sebagai bagian dari masyarakat Aceh, kita berkeinginan agar sosok Gubernur Aceh ke depan adalah figur yang cerdas dan santun,” ” kata Manejer DPW NasDem Aceh era Kepemimpinan Teuku Taufiqulhadi tersebut, yang membawa Partai NasDem Aceh menjadi Parnas pemenang nomor satu Pileg pada Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Satgas PPLN Usulkan Empat Tempat Penampungan Imigran Rohingya di Aceh
Amri Andid menambahkan, sosok gubernur cerdas yang diharapkan adalah memiliki kemampuan dalam mengelola pemerintahan dan mampu menjadi perpanjangan tangan peemrintah pusat dalam menjabarkan dan mengimplementasikan kebijaksanaan presiden di daerahnya.
“Kita juga berharap Pilkada ini melahirkan gubernur yang mampu menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik, memiliki kemampuan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat yang dipimpinnya, gubernur yang mampu meningkatkan harkat dan martabat masyarakat, memberikan pelayanan dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakatnya, baik dalam usaha pertanian, perkebunan, perikanan, maupun sektor UMKM,” lanjut Amri Andid.
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPD Gerindra Banda Aceh periode 2013 – 2015 ini menambahkan, Aceh butuh gubernur yang mampu menghadirkan atau membuka lapangan kerja yang lebih luas di tengah makin meningkatnya angka pengangguran, sementara angkatan kerja setiap tahunnya terus meningkat.
Lebih dari itu kata Amri Andid, Aceh juga membutuhkan gubernur yang bisa menghadirkan para investor untuk menanamkan modalnya di Aceh, dengan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada para investor dalam berinvestasi di Aceh.
“Kita juga berharap gubernur yang santun dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Memiliki tata bahasa dan tata krama yang baik, itu yang sangat kita harapkan,” harap Amri Andid.
Baca Juga: JK Imbau Masyarakat Aceh Perlakukan Imigran Rohingya Dengan Cara Beradab
Masih menurut Amri Andid, gubernur seyogianya punya kemampuan dan kemahiran dalam melakukan lobi-lobi dan negosiasi dengan pihak-pihak kementerian dalam upaya menggolkan program-program pembangunan daerah, sehingga mendapatkan kuncuran dana yang besar dari pemerintah pusat.
“Kondisi perekonomian Aceh hari ini sungguh sedang tidak baik-baik saja, dimana pendapatan asli daerah atau PAD masih sangat terbatas. Maka, beranjak dari beberapa kriterias cerdas dan santun yang saya sebutkan tadi, saya mengamati dan menilai Om Bus dengan pasangan 01-nya lebih tepat dan cocok untuk masyarakat Aceh beri amanah memimpin Aceh selama 5 tahun kedepan,” pungkasnya.[]