BANDA ACEH | ACEH INFO — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indnesia (KONI) Aceh, Kamaruddin Abubakar optimis Aceh sebagai tuan rumah akan mampu meraih targer 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024.
Optimisme itu disampaikan pria yang sering disa Abu Razak tersebut pada acara puasa bersama dan santunan puluhan anak yatim yang digelar KONI Aceh di Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Rabu, 3 April 2024 yang juga dihadiri Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah.
“Dengan doa dari rakyat Aceh, kita harapkan atlet kita insya Allah dapat mencapai target 10 besar. Alhamdulillah, kita doakan semoga PON 2024 nantinya berjalan dengan sukses,” ujar Abu Razak .
Baca Juga: Al Mutawakkil Salurkan Pembiayaan ke Wira Usaha Ultra Mikro di Aceh Jaya
Abu Razak juga optimus terhadap kesuksesan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. Menurutnya, saat ini sarana dan prasarana olahraga sedang dalam proses rehabilitasi dan pembangunan yang intensif.
“Insya Allah, target penyelesaian pada bulan Juli dan Agustus akan tercapai. Dengan doa dari rakyat Aceh, kita harapkan atlet kita dapat mencapai target 10 besar,” tuturnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Nasir Syamaun,SIP, MPA menyebutkan, bahwa progres pembangunan venue PON baik di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Tengah sangat memuaskan. Diantaranya progres pembangunan Stadion Harapan Bangsa (SHB) yang merupakan venue utama PON.
“Stadion SHB merupakan suatu proyek terbesar yang akan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, seperti arahan Menko PMK dan Pj Gubernur Aceh,” kata Nasir.
Baca Juga: Forum Cakra Rekomendasikan Dua Nama Balon Bupati Aceh Jaya
Ia berharap progres pembangunan SHB ini selesai pada akhir Juni atau awal Juli mendatang, sehingga memberikan kesempatan untuk melakukan beberapa tes event sebelum PON.
“Stadion ini juga akan digunakan untuk open seremoni dan pertandingan sepak bola dari babak awal hingga final,” kata Nasir.
Selain itu, kata dia, rehabilitasi venue lainnya di daerah juga berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala teknis yang terus diperbaiki.
“Seperti progres pembangunan waduk keliling untuk lomba dayun, alhamdulilah juga sudah mencapai 50 persen, dan saya kira semuanya masih sesuai dengan jadwal yang kita targetkan,” sebut Nasir.[]