27.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Netizen Kecam Perumpamaan Yaqut Soal Sepiker Masjid dan Lolongan Anjing

BANDA ACEH | ACEH INFO – Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara azan dan salawat di masjid dengan lolongan anjing mengundang kecaman dari publik tanah air. Perbandingan yang diutarakan Yaqut ini juga dianggap sangat tidak pantas disampaikan oleh seorang menteri.

“Tak pantas seorang menteri menyampaikan perumpamaan seperti yang ada di dalam berita di atas. Semoga Presiden RI Jokowi Widodo mengevaluasi Meang Yaqut agar harmonisasi kehidupan agama lebih baik lagi dan umat Islam tidak selalu menjadi tertuduh,” tulis M Nasir Djamil menyikapi berita terkait di akun Instagram acehinfo.id, Kamis, 24 Februari 2022.

Komentar ini mendapat apresiasi positif dari warganet asal Aceh. Beberapa diantaranya bahkan meminta Nasir Djamil untuk mengawal kebijakan-kebijakan tentang volume suara azan agar tidak berlaku di Aceh.

“Aceh kamoe serahkan bak droen bg Jamil, krna droen wakil rakyat aceh. bek sampe aturan han jet raya su azan nyan na di aceh, takot awak aceh maen asah parang teuk karena sidroe yg hana senang dgan suara azan,” tulis azharpanga90 di bawah komentar Nasir Djamil.

Netizen lain juga menyorot perbandingan yang disampaikan Menag Yaqut sebagai sesuatu yang tidak pantas. “Sudah bisa buat petisi dan pengaduan… agar diproses secara hukum…???” tulis akun edi.darman.

“Banyak hal lagi yg seharusnya di urusin pak, Islam itu seperti lebah pak jgn di ganggu nanti nyesal (emoticon api),” tulis mawardyardya.

“Aceh hana meteme lingo but lagee nyan (emoticon tertawa),” tambah nlinda_28.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan penggunaan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama. Dia pun mengibaratkan gonggongan anjing yang menggangu hidup bertetangga.

“Kita bayangkan, saya Muslim saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?” kata Yaqut di Pekanbaru, Riau, dikutip Antara, Rabu (23/2).

“Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan,” ujar Yaqut menambahkan.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS