26.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Peserta MasterChef Bingung Jika Masak Kuliner dari Lebanon

BANDA ACEH | ACEH INFO – Sebanyak 19 peserta MasterChef Season 9 edisi Sabtu, 12 Februari 2022 mendapat tantangan untuk menyajikan hidangan internasional dari tujuh negara, sebagai tahap eliminasi pertama. Para peserta diminta untuk mengambil kertas undian yang berisikan tujuh negara di dalam wadah kaca, yaitu Amerika Serikat, Lebanon, Korea, Meksiko, India, Filipina dan Italia.

“Masuk ke galeri banyak bendera, kayaknya bakal masak makanan internasional deh ini,” kata Victor.

Peserta yang mendapat satu bendera dari wadah itu kemudian diminta untuk menghidangkan masakan dari negara tersebut. Banyak yang berharap mendapat bendera dari negara Italia dan Korea.

“Ingat ini adalah challenge negara, jadi flavour-nya atau jenis makanannya harus benar-benar karakter dari negara tersebut,” kata Chef Juna seperti dilansir iNews.id.

Pada challenge pembuka yang disebut ‘Tantangan Negara’ itu, para peserta diberikan waktu selama 60 menit dan dibebaskan untuk memasak menu apa pun, asalkan memenuhi kriteria seperti yang telah disebutkan oleh Chef Juna tersebut.

Zulfikar atau akrab disapa Pak Zoel, salah satu kontestan yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, dalam Tantangan Negara ini justru mendapat bendera Lebanon.

“Saya bingung mau masak apa,” kata Pak Zoel.

Selain pak Zoel, banyak peserta yang berharap-harap cemas untuk tidak mendapat bendera Libanon. Mereka rata-rata mengaku asing dengan makanan dari negara yang berada di Timur Tengah itu.

Sebenarnya apa saja ya kuliner khas dari negara Lebanon?

Dilansir dari detik.com, Lebanon termasuk negara kecil di Timur Tengah yang punya kekayaan tradisi dan budaya yang sangat kental. Berbagai makanan khas pun menjadi daya tarik bagi orang yang berkunjung ke Lebanon. Kuliner Lebanon mendapat pengaruh dari cita rasa khas Timur Tengah.

Lantas apa saja itu?

Shish Kebab

Shish Kebab merupakan makanan paling populer di Lebanon. Makanan ini bahkan menjadi santapan harian warga setempat. Shish kebab diracik dari daging kambing muda yang dicincang dan dibumbui dengan berbagai rempah khas.

Daging kambing muda yang teksturnya empuk juicy ini kemudian dipanggang dengan menggunakan tusukan yang terbuat dari besi. Shish kebab bisa dibuat dalam versi kecil maupun dalam versi besar. Aroma daging bercampur bumbu ini akan sulit ditolak, apalagi shish kebab juga disajikan hangat.

Badem Tatlisi

Kudapan manis ini adalah kue yang diberi taburan aneka kacang lezat. Badem tatlisi merupakan kue tradisional Lebanon yang terpengaruh oleh masakan khas Turki. Jadi jangan heran kalau di Turki juga bisa menemukan badem tatlisi.

Kue ini terbuat dari adonan tepung gandum yang dibentuk lonjong lalu diberi isian aneka kacang panggang. Berbagai jenis kacang bisa dijadikan isian badem tatlisi mulai dari kacang almond, kacang tanah cincang, kacang mete dan kacang pistachio.

Karena rasanya manis, kue ini kerap hadir sebagai maakanan penutup. Tapi beberapa orang juga menjadikan kue ini sebagai teman santai sambil menikmati segelas teh, kopi ataupun wine.

Kibbeh

Kibbeh atau biasa juga disebutkubba juga jadi makanan tradisional khas Lebanon yang tak boleh dilewatkan. Hidangan ini terbuat dari daging sapi cincang yang dicampur gandum dan bawang lalu dipadatkan dan dimasak hingga matang.

Sekilas kibbeh tampak seperti bakso, hidangan ini bahkan jadi makanan nasional Lebanon. Rasa bumbu yang kuat menjadikan kibbeh disukai banyak orang, termasuk para pelancong yang datang ke Lebanon.

Kibbeh dimakan dengan saus cocolan yang disebut tahini sauce yang terbuat dari wijen yang dimasak hingga lunak dan lembut. Kibbeh juga kerap dinikmati dengan cocolan yoghurt plain serta pelengkap berupa salad sayuran segar.

Kafta

Kafta atau kofta juga jadi makanan khas Lebanon yang tak kalah lezat. Kafta terbuat dari daging cincang yang dicampur aneka bumbu, bawang dan aneka rempah khas. Sekilas tampilannya mirip daging burger karena proses masaknya juga dipanggang.
Kafta biasanya hadir dalam momen spesial seperti hari pernikahan, hari kelahiran, hari besar keagamaan atau hidangan sambutan untuk tamu penting. Kafta biasanya jadi lauk teman makan nasi, disajikan dengan taburan daun parsley cincang.

Tidak sulit membuat kafta, kamu hanya perlu menghaluskan daging dan mencampurnya dengan bumbu. Setelah itu kafta dibentuk lonjong pipih dan dipanggang hingga matang. Kafta dimakan dengan salad sayuran yang terdiri dari mentimun, tomat, bayam dan irisan bawang bombay.

Sahlab

Sahlab adalah minuman populer di Lebanon yang diperkenalkan oleh kekaisaran Ottoman yang menduduki wilayah Timur Tengah selama empat abad. Kini minuman para raja ini bisa dinikmati oleh siapapun.

Di Beirut, banyak kafe yang menyajikan sahlab sebagai minuman andalan. Sahlab sendiri terbilang sederhana karena racikannya hanyalah susu, gula dan sedikit bubuk sahlab. Bubuk sahlab inilah yang sangat istimewa karena terbuat dari ekstrak bunga anggrek.

Bubuk ekstrak bunga anggrek ini membuat tekstur minuman jadi creamy dan lembut. Harganya sangat tinggi, maka banyak orang menyiasatinya dengan mengganti bubuk tepung jagung. Kalau mau menikmati sahlab asli, kamu harus datang langsung ke Lebanon karena di tempat lain banyak menjual sahlab palsu atau modifikasi.[]

spot_img
Kontributor :iNEWS/detik.com

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS