JAKARTA | ACEH INFO – Kementerian Kesehatan RI memberikan lenghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM Award) Tahun 2024 kepada 52 pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se Indonesia, Selasa 10 Desember 2024 di The St. Regis Jakarta.
Kota Langsa merupakan salah satu dari tiga kabupaten/ kota lainnya yang berhasil meraih penilaian tertinggi di tingkat nasional.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Wali Kota Langsa, Syaridin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa dr. Muhammad Yusuf Akbar.
dr Muhammad Yusuf Akbar, menyampaikan bahwa lenghargaan ini dapat kita diraih setelah melalui tiga tahapan penilaian yaitu tahapan evaluasi mandiri, verifikasi dokumen dan verifikasi tinjauan lapangan.
Penilaian itu dilakukan oleh Tim Kementerian Kesehatan RI, Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian PPN/Bappenas yang didampingi oleh Tim Dinas Kesehatan Aceh dan Biro Administrasi Pembangunan Aceh.
Praktek dan indikator yang dinilai adalah seluruh desa sudah terverifikasi 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), memiliki komitmen dan kebijakan tingkat kabupaten/kota.
Kemudian, memiliki inovasi yang menyangkut kebutuhan masyarakat (demand) dengan melakukan pemicuan, ketersediaan pelayanan kebutuhan sanitasi (supply) dan lingkungan yang mendukung (enabling environment).
Sambung Akbar, STBM award merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi daerah atas komitmen tinggi terhadap sanitasi berbasis masyarakat.
Penghargaan ini juga merupakan upaya bersama semua lintas sektor OPD lainnya seperti Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan DPMG.
“Serta dukungan langsung oleh masyarakat yaitu pengelolaan bank sampah, UPTD IPAL, seluruh camat, Kepala Puskesmas dan Sanitarian Puskesmas serta seluruh Geuchik di Kota Langsa untuk mewujudkan Kota Langsa yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.
“Saya berharap Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bisa terus berlanjut dan dipertahankan ke depannya,” pungkasnya.[]