TAKENGON | ACEH INFO – Tim Koalisi dan Relawan Calon Gubernur –Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah – M Fadhil Rahmi di Aceh Tengah menargetkan kemenangan sebesar 70 persen dari jumlah suara pemilih. Target yang dipasang ini tidak berlebihan, karena masyarakat Aceh Tengah menginginkan perubahan dan harapan baru bagi Aceh lebih baik kedepan.
“Kami di Aceh Tengah menagertkan kemenangan Om Bus (Bustami Hamzah) – Syech Fadhil (M Fadhil Rahmi) sebesar 70 persen. Karena kami masyarakat Aceh Tengah yakin hanya pada paslon nomor urur 1 Aceh akan ada harapan perubahan lebih baik kedepan,” ungkap Ketua Tim Koalisi Pemenangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Aceh Tengah, Amiruddin pada acara kampanye dialogis di Hotel Grand Bayu Hill, Takengon, Senin, (14/10/2024).
Kampanye dialogis tersebut turut dihadiri langsung Cagub dan Cawagub nomor urut 1, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi, Ketua Tim Koalisi Pemenangan Provinsi, TM Nurlif (Ketua DPD I Partai Golkar Aceh), Rahmadana Lubis (Ketua Bappilu Nasdem Aceh)
Ketua Tim Koalisi Pemenangan Provinsi, TM Nurlif dalam kesempatan itu mengatakan, Pilkada ini bukan sasaran utama, tetapi sasaran antara. Karena yang ingin dicapai adalah memilih pemimpin yang baik dan benar sehingga nanti mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Aceh kedepan.
“Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan dan berintegritas untuk membangun Aceh lebih baik kedepan. Kalau pemimpin tidak memiliki manajemen dan tidak berkemampuan bagaimana ia mampu membangun negeri ini. Maka kita tidak salah menentukan jalur perjuangan dan pilihan pada paslon gubernur-wakil gubernur nomor urut satu ini,” kata Tm Nurlif yang mendapat aplusan dari ratusan peserta.
Baca Juga: Syech Fadhil Tegaskan Tak Akan Lupakan Gayo
Cagub Busatmi Hamzah kembali menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Aceh kedepan yang lebih baik. “Bila Allah SWT mengizinkan kami memimpin Aceh lima tahun mendatang, kami akan membangun Aceh ini sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, masayarakat petani dia membutuhkan akses jalan, dan irigasi, maka itu yang kita bangun,” kata Bustami.
Untuk Aceh Tengah, kata Bustami, dua sektor yang menjadi prioritas yaitu, pertanian, dan parawisata. “Kopi Gayo sudah cukup dikenal, bahkah sudah mendunia. Untuk sektor parwisata Aceh Tengah telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Aceh yang dikenal dengan danau Laut Tawar,” ungkap Bustami.
Dalam kaitan sektor wisata ini, lanjut Bustami, pihaknya akan berupaya Laut Tawar menjadi salah satu program pembangunan prioritas nasional. Sehingga, Laut Tawar akan bisa sejajar dengan daerah tujuan wisata Danau Toba di Sumatera Utara. “Dengan pertanian dan pariwisata di Aceh Tengah dan Bener Meriah, maka daerah ini akan tunmbuh dan berkembang dengan akan terjadi perputaran ekonomi yang bagus,” katanya.[]