25.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Irwan Djohan – Khairul Amal Jadikan Banda Aceh Kota Islami Inovatif

BANDA ACEH | ACEH INFO – Pasangan calon wali kota an calon wakil wali kota Banda Aceh Teuku Irwan Djohan ST dan H Khairul Amal SE, SH akan mewujudkan Kota Banda Aceh menjadi kota Islami yang inovatif dan berkeadilan.

Penegasan itu disampaikan pasangan nomor urut 4 tersebut saat menyampaikan visi misi dalam Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh beberapa waktu lalu. Ia menyebutnya sebagai Kota KITA yakni kota yang Kreatif, Islami, Terbuka dan Amanah.

“Ini menjadi visi kita dalam membangun Kota Banda Aceh yang modern, religius, adil bagi semua warganya, serta amanah dalam menjalankan pemerintahan. Visi kami menggambarkan komitmen untuk membangun Banda Aceh sebagai kota yang penuh dengan kreativitas dan inovasi, di mana gagasan-gagasan baru dapat berkembang untuk menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.

Irwan Djohan menambahkan, nilai-nilai Islami menjadi landasan utama dalam tata kelola pemerintahan serta kehidupan masyarakat, menjaga moral dan etika yang kuat dalam setiap kebijakan.  Banda Aceh juga akan dibangun menjadi ruang yang inklusif dan terbuka bagi semua lapisan masyarakat, di mana transparansi dan partisipasi publik dihargai.

“Amanah atau kejujuran menjadi prinsip penting untuk memastikan pemerintahan kota yang bersih dari korupsi dan dipimpin dengan penuh tanggung jawab,” tegas mantan wakil ketua DPRA tersebut.

Baca Juga: Alumni Timur Yengah Dukung Bustami Syech Fadhil di Pilgub Aceh 

Nilai-nilai Islami yang menjadi landasan tata kelola pemerintahan akan diterapkans sejalan dengan upaya meningkatkan pelaksanaan Syariat Islam yang rahmata lil alamin sesuai Aqidaj alusunnah wal jamaah.

“Peningkatan pelaksanaan Syariat Islam menjadi misi pertama kami. Misi ini memiliki fondasi yang sangat kuat dalam konteks keislaman yang kita anut, khususnya di Aceh yang dikenal sebagai Serambi Mekkah. Pelaksanaan syariat Islam di Aceh tidak hanya menjadi simbol identitas kita, tapi juga merupakan amanah yang telah kita emban sebagai masyarakat yang hidup dalam nilai-nilai agama yang sangat kental,” tambahnya.

Selain itu kata Irwan Djohan, penerapan syariat harus dilakukan dengan pendekatan yang rahmatan lil alamin — yakni membawa rahmat, kebaikan, dan kesejahteraan bagi seluruh alam, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia, lingkungan, dan bahkan makhluk lainnya.

Baca Juga: Om Bus-Syech Fadhil Akan Revitalisasi Identitas Keacehan yang Religius

Bentuk konkret dari syariat yang rahmatan lil alamin ini mencakup penerapan nilai-nilai keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik muslim maupun non-muslim, di mana syariat harus memberikan hak yang setara dalam hal perlindungan, keadilan hukum, dan kesejahteraan sosial.

Pasangan ini juga akan fokus pada peningatan kesejahteraan ekonomi dan sosial, di mana program-program berbasis syariat, seperti zakat, infaq, dan sedekah, tidak hanya dijalankan untuk mematuhi aturan agama tetapi juga untuk mendukung pemerataan ekonomi dan mengatasi kemiskinan di tengah masyarakat kita.

“Kedamaian dalam bermasyarakat, di mana pelaksanaan syariat Islam harus mengutamkan dialog dan musyawarah. Kami berkomitmen untuk menjalankan syariat Islam yang benar-benar mengayomi seluruh elemen masyarakat. Kami akan memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan masyarakat melalui berbagai program yang lebih edukatif dan partisipatif,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS