Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur, Dr. Firman Dandy dinilai sebagai pasangan ideal kombinasi ideal umara dan ulama. Pasangan dwitunggal ini membawa misi Aceh Timur yang berilmu, cerdas, Islami, bahagia, damai, dan baraqah (Beribadah) sebagai pondasi kuat mencapai cita-cita besar Aceh Timur Meusaneut.
Firman Dandy memang dikenal sebagai birokrat yang dekat dengan ulama. Hal itu pula yang kemudian menjadi salah satu alasan DPW PPP Aceh mengusungnya pada Pilkada Aceh Timur 2024 ini. Ketua DPW PPP Aceh Amiruddin Idris menegaskan bahwa PPP mengambil figur yang agamis dan dicintai rakyat. Dan itu ada pada Firman Dandy bersama Tgk Muchtar Ibrahim.
Alasan yang sama juga disampaikan para petinggi Partai Adil Sejahtra (PAS) Tgk Bulqaini Tanjongan, yang mendoakannya agar terpilih menjadi Bupati Aceh Timur. “Ya Allah apabila ini bermanfaat untuk agama Islam dan untuk umat Nabi Muhammad SAW di Aceh Timur jadikan ya Allah ia sebagai pemimpin Aceh Timur,” kata Tu Bulqaini saat menerima pendaftaran Firman Dandy ke PAS pada Senin, 3 Juni 2024.
Saat itu Firman Dandy didampingi oleh ulama kharismatik Aceh Teungku H. Abdul Wahab yang dikenal dengan panggilan Abu Keude Dua. Ia diterima oleh Ketua Umum PAS Aceh Tgk H. Tu Bulqaini Tanjongan bersama Sekretaris Majelis Mutasyar Tgk Rasyidin H Ahmad (Waled Nura), Drs. Tgk H Muhammad Daud Hasbi, MA.
Tu Bulqaini menilai visi misi dan program Firman Dandy sebagai Balon Bupati Aceh Timur sejalan dengan semangat partai PAS Aceh yang didirikan oleh para ulama. Tu Bulqaini mengatakan suka dengan figur Firman Dandy karena sudah lama dekat dengan ulama dan kalangan dayah.
Selain itu latar pendidikannya sebagai doktor program studi perencanaan pembangunan, serta pengalamannya sebagai birokrat sangat dibutuhkan untuk pembangunan daerah.
Sbagai birokrat karir Firman Dansy diawali sebagai tenaga bantuan di Dinas Pekerjaan Umum Daerah Aceh Timur (2002-2003), dari sana pindah ke Sub Bagian Anggaran Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur (2003-2005), kemudian menjadi calon pegawai negeri sipil daerah pada Sub Bagian Perencanaan Anggaran Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Timur (2007-2008).
Baru pada tahun 2009 Firman Dandy diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah pada Bidang Data Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Timur. Tahun 2012 ia dimutasi ke Sub Bagian Perencanaan Anggaran Bidang Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKKD) Kabupaten Aceh Timur.
Pada tahun 2015 Firman Dandy diangkat menjadi Kepala Seksi Perencanaan DPKKD Aceh Timur, jabatan itu dipegang hingga tahun 2018, ia kemudian dipromosikan menjadi Kepala Bidang Anggaran BPKKD Aceh Timur. Dan kini mencalonkan diri sebagau Bupati Aceh Timur untuk bisa berbuat lebih bagi pembangunan daerah.
Firman Dandy sendiri mengungkapkan, antara dirinya dengan Tgk Muchtar Ibrahim merupakan dwitunggal yang akan bekerja dan menggerakkan berbagai potensi untuk tujuan bersama, yakni membangun Aceh Timur yang lebih baik untuk kemaslahatan ummat.
“Aceh Timur perlu dibangun dengan pemikiran dan pandangan yang sama, untuk menciptakan keharmonisan dan keseimbangan. Kami ingin membangun Aceh Timur dengan bersendikan Syariat Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” jelas birokrat kelahiran Rantau Peureulak, Aceh Timur, 21 November 1977 tersebut.
Sementara itu Tgk. Muchtar H. Ibrahim S.Sos.I pasangan Firman Dandy pada Pilkada Aceh Timur 2024 ini juga merupakan sosok yang dikenal luas oleh masyarakat. Pria kelahiran Blang Lancang, 3 Mei 1972 ini merupakan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur yang juga Ketua Himpuna Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh Timur.
Di kalangan masyarakat Tgk Muchtar Ibrahim dikenal sebagai Abati Aramiyah. Alumni Dayah MUDI Mesra Samalanga dan STAI Al ‘Aziziyah Samalanga ini merupakan Pimpinan LPI Misbahul ‘Ulum Diniyah Al- ‘Aziziyah (MUDA) Aramiyah, Aceh Timur.
Abati Aramiyah juga merupakan Pengurus Tastafi Pusat dan anggota Mustasyar Partai PAS Aceh. Dengan rekam jejak keduanya, Ketua Dewan Pimpian Cabang (DPC) PPP Aceh Timur Tgk Darkasy yakin pasanan ini mampu membawa Aceh Timur ke arah yang lebih baik. “Kali nyoe tadukung Bang Dandy ngon Abati, hana laen (kali ini kita dukung Bang Dandy dan Abati, tidak ada yang lain,” tegasnya.[]