JAKARTA | ACEHINFO – Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IKA FISIP) Universitas Syiah Kuala, Munawar Khalil, S.IP, menyampaikan ucapan selamat kepada Dr. Safrizal Z.A, M.Si yang baru saja ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Penunjukan ini dianggap sangat tepat mengingat latar belakang dan pengalaman Safrizal yang panjang dalam dunia birokrasi serta posisinya sebagai pejabat utama di Kementerian Dalam Negeri.
Munawar Khalil mengungkapkan keyakinannya bahwa Dr. Safrizal sebagai putra asli Aceh yang telah mengukir banyak prestasi, akan mampu bekerja dengan baik untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Aceh.
“Sebagai sesama putra Aceh, Penunjukan Pak Safrizal sangat tepat. Mengingat rekam jejaknya yang luar biasa di bidang pemerintahan. Kami berharap beliau dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Aceh,” ungkap Munawar kepada Acehinfo pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Munawar berharap Dr. Safrizal dapat menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 yang akan datang.
“Keberhasilan event olahraga nasional ini sangat penting untuk meningkatkan prestasi olahraga Aceh dan juga untuk mempromosikan Aceh di tingkat nasional dan internasional,” lanjutnya
Kemudian Munawar juga menyampaikan bahwa stabilitas politik sangat penting untuk kelancaran pemerintahan dan pembangunan di Aceh. Safrizal dapat bekerja dengan mudah menyukseskan Pilkada Aceh tanpa terlibat dalam eskalasi politik yang saat ini sedang terjadi.
“Kami percaya, dengan pengalamannya, Dr. Safrizal akan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan lancar dan netral dalam dinamika politik Aceh saat ini,” tambahnya.
Selain itu, Ketua IKA FISIP USK itu juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap persoalan-persoalan serius seperti maraknya judi online dan peredaran narkotika yang mengancam generasi muda Aceh.
“Kami berharap Dr. Safrizal bisa memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus Aceh.” tutup Munawar.