CALANG | ACEH INFO — Pemeritah harus berperan lebih aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Aceh Jaya melalui berbagai event, sehingga kegiatan program apapun yang diselenggarakan dapat menambah daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
Para pelaku ekonomi ultra mikro dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mendapat prioritas utama untuk ditata dan dibina secara terprogram agar bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, SE, M.Si saat menghadiri dan mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr.A Murtala pada kegiatan pembukaan Piasan Raya dalam rangka HUT Aceh Jaya ke-22 dikawasan wisata Pantai Pasi Luah, Kota Calang, Senin, 22 Juli 2024.
Amal Hasan yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA USK) ini menambahkan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Jaya yang secara keseluruhan berdampak positif terhadap geliat ekonomi di Aceh Jaya.
Dengan bentang alam yang cukup indah dan sangat potensial di Aceh Jaya, seperti di kawasan wisata Pasi Luah tempat penyelenggaraan “Piasan Raya” digelar jika dikelola dan ditata dengan baik, sangat mungkin bisa menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai daerah untuk menikmati berbagai objek wisata yang ada.
Baca Juga: Kontribusi Perempuan Terhadap Pertumbuhan UMKM Capai 64,5 Persen
Disamping itu kata Amal Hasan, event Piasa Raya yang di dalamnya juga dipadukan dengan event karnaval budaya “Tjalang Gampong Lon Tempoe Doeloe” menjadikan nuansa perayaan HUT Ke-22 menjadi lebih menarik dengan berbagai penampilan berbagai atraksi seni dan budaya yang dikemas secara apik oleh kelompok sadar wisata Pasi Luah yang berbasis di gampong Dayah Baro, Calang.
“Ini harus kita dorong menjadi event tahunan dan kalender tetap dalam setiap peringatan HUT Aceh Jaya, pemerintah bersama DPRK Aceh Jaya perlu memastikan pelaksanaan kedua kegiatan tersebut secara bersamaan dengan payung regulasi (Qanun atau Perbup) agar ke depannya penyelenggaraan dapat lebih maksimal melalui penyediaan alokasi anggaran yang memadai dan dinas atau instansi terkait dapat melaksanakan kegiatannya secara terukur dan pasti. Kita melihat sisi positif event hut ini sangat strategis dalam membangkitkan geliat ekonomi kreatif di Aceh Jaya, perputaran ekonomi ini menjadi daya ungkit bagi UMKM untuk tumbuh dan naik kelas untuk terus berkembang,” jelas Amal Hasan.
Baca Juga: Sinergitas IKA USK dengan Almamater Percepat Daya Serap Alumni Dalam Dunia Kerja
Ketua Perhumas Aceh ini melanjutkan, pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan harus dilakukan tanpa mengabaikan konsep syariah, sehingga bisa menjadi salah satu sumber peningkatan pendapatan asli daerah.
“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha UMKM, masyarakat dan daerah, karena itu punya potensi besar untuk membangitkan pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Amal Hasan.
Pembina dan Founder Koperasi Syariah Al Mutawakkil ini melihat Aceh Jaya secara keseluruhan punya potensi ekonomi yang baik, butuh kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha untuk mengembangkannya.
“Pemerintah juga perlu hadir dalam membangun ekosistem usaha yang saling terkait, dari satu usaha ultra mikro ke usaha lainnya, hingga kemudian bisa tumbuh berkembang. Pemerintah harus mendorong masyarakat menjadi produktif,” tambah mantan Direktur Bank Aceh tersebut.[]