BANDA ACEH | CBNPost – Dua bakal calon (balon) Bupati Aceh Timur Dr. Firman Dandy, SE, M.Si dan Ridwan Abubakar alias Nektu bertemu di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Aceh di Pangoe Raya, Uleekareng, Banda Aceh, Sabtu, 1 Juni 2024.
Keduanya tampak serius berbicara, sesekali terlihat mengangguk dan tersenyum. Pertemuan keduanya menarik perhatian banyak orang, tapi mereka tampak santai saja, hingga kemudian Nektu mengangkat tangannya. Melihat itu seorang pemuda menghampirainya menyerahkan mikrofon.
“Saya menyatakan siap untuk mengikuti segala mekanisme yang berlaku di partai NasDem. Bersama saya ada Pak Firman Dandy, kami berdua balon Bupati Aceh Timur menyatakan siap untuk disurvei,” tegas Nektu.
Firman Dandy yang duduk di samping Nektu kemudian bangkit, keduanya saling merangul dan kembali tersenyum diantara blitz kamera handphone para pengungjung acara yang mengabadikan “kemesraan” kedua kontestan Pilkada Aceh Timur tersebut.
Baca Juga: Puluhan Balon Kepala Daerah Ikut Sosialisasi Mekanisme Survei di DPW Nasdem Aceh
Firman Dandy yang ditanya soal pernyataan Nektu tersebut menjelaskan, dirinya bersama Nektu sama-sama hadir ke DPW NasDem Aceh untuk mengikuti sosialisasi mekanisme survei yang menjadi menjadi salah satu persyaran di partai NasDem. Dirinya punya hubungan baik dengan Nektu dan para mantan kombatan di Aceh Timur.
Pria kelahiran Rantau Peureulak, Aceh Timur, 21 November 1977 ini menjelaskan, pengalaman saya 20 tahun sebagai birokrat di bidang anggaran, membuat dirinya punya hubungan baik dan berinteraksi dengan seumua anggota DPRK di Kabupaten Aceh Timur selama empat periode, termasuk dengan anggota DPRK dari kalangan mantan kombatan.
“Hubungan baik yang penuh harmonis ini terus kami jaga dan rawat. Soal Pilkada 2024, ini hanya kontestasi politik lima tahunan sebagai bagian dari demokrasi memilih pemimpin daerah untuk membangun Aceh Timur menjadi lebih baik. Dan saya menyatakan sudah siap untuk itu,” tegasnya.
Firman Dandy menambahkan, selain ke partai NasDem dirinya juga sudah mendaftar dan menyampaikan visi misi ke Partai Gerindra, mengikuti fit and proper test di partai Demokrat, serta sudah mendaftar juga ke PPP.
“Pada prinsipnya kami siap mengikuti semua mekanisme dan aturan setiap partai. Ini merupakan ikhtiar yang harus kita tempuh dalam perjuangan untuk membangun Aceh Timur yang Beribadah dan Meusaneut,” tambahnya.
Baca Juga: Balon Bupati Firman Dandy Paparkan Program Aceh Timur Meusaneut di DPD Demokrat Aceh
Firman Dandy menjelaskan, visi mewujudkan Aceh Timur yang Beribadah, merupakan upaya untuk membuat masyarakat Aceh Timur berilmu, cerdas, Islami, bahagia, damai dan baraqah di 2024-2029 sebagai pondasi kuat mencapai cita-cita besar Aceh Timur Meusaneut (ATM) di tahun 2045.
Doktor Program Studi Perencanaan Pembangunan lulusan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) ini paham betul seluk belum perencanaan pembangunan daerah, sesuai dengan latar belakang pedidikan dan pengalamannya selama 20 tahun sebagai birokrat di bidang perencanaan pembangunan dan anggaran daerah.
Jika terpilih menjadi Bupati Aceh Timur, Firman Dandy menegaskan akan mewujudkan pembangunan sumber daya manusia seutuhnya dengan konsep sinkronisasi pendidikan umum, pendidikan berbasis dayah, pendidikan dan pelatihan vokasi, peningkatan prestasi olahraga, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, penguatan peran pemuda dan penyandang disabilitas.
Ia juga akan bangun Aceh Timur dengan fokus membangun pada 7 kekuatan, yaitu : pemanfaatan sumber daya alam yang dihilirisasi dan diindustrialisasi; ketahanan pangan; seni budaya dan ekonomi kreatif; pariwisata halal, pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), entrepreneurship; dan digital ekonomi.
Sementara terkait pengentasan kemiskinan, Firman Dandy menjelaskan perlu dilakukan dengan pola terpadu dan terintegrasi melalui pembangunan sistem pertanian yang memanfaatkan keterkaitan antara tanaman pangan, peternakan dan perikanan yang bersahabat dan selaras dengan alam.[]
