CALANG | ACEH INFO — Forum Masyarakat Calang Kruengsabe Raya (CAKRA) merekomendasikan dua nama dari 16 nama hasil penjaringan untuk bakal calon (Balon) Bupati Aceh Aceh pada Pilkada 2024 mendatang. Keputusan itu dibacakan dibacakan Anggota Majelis Tinggi Forum CAKRA H. Adnan NS, SE, Selasa, 2 April 2024 di Calang, Aceh Jaya.
Kedua nama yang direkomendasikan tersebut adalah Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, SE, M.Si dan Juanda, S.Pd.I, M.Pd yang saat ini menjabat sebagi Kepala Dinad (Kadis) Pariwisata Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga (Parekrafpora) Aceh Jaya.
Mengerucutnya dua nama dari 16 nama hasil penjaringan itu diperoleh melalu Rapat Kerja (Raker) CAKRA yang berlangsung di Aula SMP unggul Calang. Raker dikemas bersamaan dengan Fokus Group Diskusi (FGD) yang dipadukan dengan kegiatan santunan anak yatim, buka puasa bersama dan tausiah Ramadan.
Baca Juga: Al Mutawakkil Salurkan Pembiayaan ke Wira Usaha Ultra Mikro di Aceh Jaya
Ketua CAKRA Muslim, S.AB menjelaskan, Raker CAKRA dihadiri sekitar 300 para tokoh dan pemuda pelajar mahasiswa Calang dan Kruengsabe, baik yang bermukim di Kecamatan Kruengsabee maupun Meulaboh, Banda Aceh dan Aceh Besar, serta beberapa daerah lainnya.
Dalam suasana rapat yang sangat dinamis menjelang buka puasa bersama itu, di lantai II gedung tersebut pengurus Forum CAKRA selain memaparkan dan mensosialisasikan ketentuan AD-ART, penetapan unsur kepengurusan CAKRA periode 2024-2029, juga menampilkan 16 sosok figur calon bupati yang telah dilakukan penjaringan oleh tim sebagai mandat dari keputusan rapat sebelumnya.
Petang itu juga keenam belas calon dalam forum besar ini diseleksi dan dibedah uji publik secara spontanitas diminta pendapat dan tanggapannya tentang kesediaan serta kesiapan untuk diusung menjadi calon bupati AcehJaya 2024-2029. Dalam suasana yang sangat harmonis dan sedikit kocak banyak calon yang menyatakan tidak siap maju sebagai calon alias mundur dalam percaturan politik lokal ini dengan berbagai argumentasinya. Bahkan di antara yang mundur itu dan menyatakan mendukung kader lain yang memiliki bobot kapasitas kapabilitas serta karakter kepemimpinan yang lebih baik.
Baca Juga: Amal Hasan Minta FoJA Terus Menggemakan Aceh Jaya Melalui Fotografi
“Balon hasil penjaringan Forum CAKRA yang abstain atau tidak hadir dalam raker dan forum silaturrahmi ini dianggap otomatis gugur. Pada akhir musyawarah hanya tersisa dua sosok calon yang secara tegas menyatakan kesiapan menjadi balon bupati aceh jaya yaitu Amal Hasan, dan Juanda,” jelas Muslim.
Dalam Raker CAKRA terebut Juanda menyatakan siapa maju. Soal syarat dan kriteria apapun akan bisa dipersiapkan termasuk sponsornya untuk pendanaan kontestasi. “Pokoknya saya maju,” ujar Juanda dengan penuh semangat.
Sementara Amal Hasan, putra Dayah Baro, Calang yang berkiprah sebagai ekonom dan mantan Direksi Bank Aceh secara kalem dan meyakinkan juga menyatakan demi masa depan Aceh Jaya yang lebih baik dan sejahtera siap maju menjadi bupati 2024-2029 bilamana seluruh warga masyarakat Aceh Jaya mempercayakan dan memberikan amanah serta mendukungnya menjadi pemimpin Aceh Jaya.
Baca Juga: Bank Aceh Syariah Raih Five Star Innovation Exellent Award 2024
Dengan sangat bijak Amal Hasan menegaskan bila takdir Allah SWT mengantarkannya menjadi pemimpin Aceh Jaya maka ini bukan soal kekuasaan atau hadiah tapi soal amanah dan pengabdian dengan kewenangan yang wajib ditunaikan demi membangun daerah, mengangkat harkat martabat serta kesejahteraan warga masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Adapun keenambelas sosok figur balon hasil penjaringan sebelumnya, Ir.Junaidi Yuduf alias Yah Gam ketua DPC PDI Aceh Jaya, T.Ali Munir, Safriyantoni Hasan Basri alias Pang Toni, Amal Hasan Ibrahim, SE, M.Si, Saiful Bahri.Ismail , SP, Drs.Azwar Thaib, M.Si, H. Fitri Maya Lisa, S.Sos, Muslim HS, S.AB, Dr.Hj.Mariati MR, M.Si, Janda, S.Pd I, M.Pd, Aizuddin, S.Sos, M.Si, Hanasri Ramli, ST, Kasmalinda, S.Pd, dr Dahril Ismail, BA, H.Yasmar Hijar Yunus, S.Pd dan H.Zulfikri Ibrahim.
Finalisasi untuk menetapkan sosok calon bupati yang akan diusung forum Cakra akan dibahas bersama majelis tinggi cakra pasca Hari Raya Idul Fitri dan nantinya akan diputuskan calon tunggal yang sesuai kriteria.[]
