LANGSA | ACEH INFO – BPJS Kesehatan telah mengembangkan pelayanan tanpa tatap muka sebagai upaya meningkatkan akses layanan yang lebih efektif dan efisien bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini didasari dengan banyaknya jumlah peserta JKN yang terdaftar yang memerlukan urusan administrasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pelayanan tanpa tatap muka dikembangkan dengan menggunakan sistem teknologi informasi seperti melalui aplikasi Mobile JKN yang dirasakan oleh salah satu peserta JKN, Risma Yulianingsih(28).
Risma merupakan salah satu peserta JKN Kota Langsa yang terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang masuk tanggungan suaminya.
Risma sangat mendukung penuh kehadirnya aplikasi Mobile JKN yang ditransformasikan oleh BPJS Kesehatan ke dalam sebuah aplikasi digital bagi pengguna smartphone dan dapat diakses, dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu.
“Sebelum menjadi seorang istri kegiatan rutin saya sangat padat di tempat kerja, saya harus mencari waktu luang untuk mengurus keperluan pribadi. Pada saat memliki kesempatan, menyampaikan keluhan saya tersebut kepada petugas BPJS Kesehatan, saya diarahkan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN,” ujar Risma, Jumat, 26 Oktober 2023.
Kata Risman, awalnya ia berpikir aplikasi ini hanya diperlukan untuk pergantian klinik saja. Setelah dipelajari lebih dalam aplikasi Mobile JKN sangat memudahkan saya dalam mendapatkan pelayanan administrasi seputar program JKN.
“Bayangkan saja, di aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang sangat mudah dan mempercepat kebutuhan saya,” jelas Risma.
Ia mengungkapkan, memiliki Mobile JKN pada smartphone adalah hal yang wajib bagi keluarganya. Hal yang sangat membuat dirinya tertarik pada Mobile JKN adalah adanya fitur antrean online.
Menurutnya, inovasi tersebut menunjukkan perhatian dari BPJS Kesehatan terhadap pengurangan penumpukan antrean di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Apalagi fitur-fitur pada aplikasi Mobile JKN tersebut sangat memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu.
“Sejak adanya fitur antrean online membuat saya bisa memanfaatkan waktu luang jauh lebih baik. Hal ini juga berdampak bagi keluarga saya, sebelumnya jika ada jadwal kontrol di rumah sakit, saya dan suami akan menghabiskan waktu dari pagi hingga siang hari untuk menunggu antrean saya dipanggil oleh petugas rumah sakit,” sebutnya
Apalagi, suaminya akan menggunakan cutinya untuk keperluan tersebut. Namun berbanding terbalik setelah saya memanfaatkan fitur antrean online, suami saya hanya perlu ijin sebentar untuk menemani saya mengantri mendapatkan pelayanan kesehatan.
Terlebih lagi sekarang ia memiliki seorang bayi, rasanya tidak bisa meninggalkan anak dalam waktu yang lama. Dengan fitur antrean online ini saya hanya perlu datang apabila antrean yang sedang berjalan sudah mendekati nomor antrean saya. Hebatnya pada fitur ini juga menyediakan estimasi waktu hingga saat saya dilayani.
“Saya juga menyampaikan rasa senang dan puasnya terhadap Mobile JKN yang ia bagikan pada lingkungan sekitar,” pungkasnya.[]
